Tahukah anda bahwa selama bertahun-tahun orang telah mempraktekkan meditasi untk membangun kesejahteraan spiritual, emosional, dan fisik. Akan tetapi dari sudut pandang ilmiah, bagaimana perisnya meditasi mempengaruhi tubuh? Apakah ia benar-benar mempengaruhi tubuh kita?
Semua itu dimulai di otak!
Selama meditasi, otak yg di scan memperlihatkan kenaikan aktifitas di daerah-daerah yg berhubungan langsung dgn penurunan kecemasan dan depresi, hal ni dibarengi dgn meningkatnya aktifitas didaerah yg berhubungan dgn rasa sakit.
ketika anda melakukan meditasi, jaringan saraf secara khusus aktif, ketika pikiran beristirahat dan tak memikirkan dunia luar. dari hal ni disimpulkan bahwa dgn meditasi dpt meningkatkan ingatan, kesadaran diri dan konsentrasi.
Ketika Ingin lebih peduli terhadap teman dan keluargamu?
Ketika ilmuwan membandingkan otak biarawan dan mediator baru, mereka menemukan bahwa daerah otak biarawan memiliki frekuensi yg lebih kuat mengarah kepada empati. Hal ni menunjukkan kalau Meditasi secara harfiah mengubah gelombang otak, hal ni dpt diukur dari frekuensi otak yg dimiliki oleh mediator dan biarawan. pd otak mediator memiliki level gelombang alpha yg lebih tinggi dibandingkan biarawan. Tingginya level gelombang alpha dpt diartikan dgn perasaan yg selalu negatif, sedih, dan kemarahan.
dari hal diatas dpt disimpulkan kalau meditasi dpt menumbuhkan empati, sehingga dpt menimbulkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
Ketika Kamu Mulai Sering Sakit-sakitan? Ada satu penelitian dimana ada 2 orang yg diberikan virus flu, hasilnya adlh orang yg sering melakukan meditasi dpt memproduksi antibodi dlm jumlah besar yg meningkatkan fungsi imun tubuhnya, sedangkan orang yg tak melakukan meditasitidak menghasilkan antibodi dlm jumlah besar.
Meditasi memberikan manfaat yg sangat besar dlm kehidupan kitasource : http://www.fokusberitaterbaru.com, http://detik.com, http://dailymotion.com
No comments:
Post a Comment