Monday, 17 August 2015

[Bola Dunia] Cerita Dewasa : Kupuaskan Birahi Istri Sahabatku

Cerita Dewasa : Kupuaskan Birahi Istri Sahabatku


Hendro adlh suami Airin sahabat istriku dia baru pulang dari LA dan kebetulan adikku titip barang buatku, sudah hampir 10 hari Airin menilponku untk mengambil barangnya tetapi aku masih belum sempat juga, sampai tadi pagi Hendro sendiri yg meneleponku, aku jadi sungkan maka kuputuskan untk mengambilnya siang ini. Rumah Hendro yg di Kemang ni letaknya agak ujung meski demikian, halaman rumahnya sangat luas dan menyenangkan sekali.
Ketika aku sampai dirumahnya, tak kulihat Mercy Hendro yg biasanya parkir digarasinya. Yang ada hanya BMW putih milik Airin serta sebuah jip Pajero yg diparkir agak jauh dari halaman. Dengan bersiul siul aku turun dari mobil dan menuju pintu masuk rumah Hendro, kulihat pintu itu tertutup dan tak seorangpun yg nampak.
Kupencet bel dipintu, tapi tak seorangpun yg keluar, bila ada mobil didepan, berarti mestinya ada orang didalam rumah itu, aku menduga pasti Airin sedang sibuk dikamarnya sehingga tak mendengar kedatanganku. Karena sudah seringkali berkunjung kerumah ini, maka aku langsung saja menuju pintu belakang untk mencari orang yg ada dirumah, karena Hendro sudah bilang kalau dia / Airin tak ada, maka paketnya akan dititipkan pd yg dirumah. Benar dugaanku, pintu belakang terbuka, tetapi didalam senyap sekali, hanya sayup sayup kudengar suara musik dari dalam.
Aku jadi kuatir, apakah terjadi sesuatu dgn Airin, dgn pelan pelan aku masuk dan mencari sumber suara itu. Rupanya suara itu datang dari salah satu kamar diruang atas, maka aku segera naik keatas yg kuketahui sebagai kamar pribadi Hendro dan Airin.Dengan langkah pelahan aku menuju sumber suara musik yg lembut itu, kulihat pintunya tak ditutup rapat sehingga suara musik itu dpt terdengar sampai diruang bawah.
Ketika kuintip dari celah pintu yg terbuka, aku tak dpt melihat apa apa, karenanya aku mendorong pintu itu lebih lebar lagi agar aku dpt melihat apa yg ada dlm kamar itu…….. Aku benar benar terkejut ketika aku berhasil melihat kedalam kamar itu….kulihat Airin yg telanjang bulat sedang berpelukan dgn seorang pria yg masih berpakaian lengkap. Aku belum dpt melihat wajah si pria, tetapi dari bentuk badannya dpt kuperkirakan bahwa pria ni masih sangat muda dan berperawakan tinggi. Pria itu asyik sekali menciumi buah dada Airin yg putih montok itu, aku berdebar debar menyaksikan semua ini, tak kusangka bahwa Airin yg selama ni kelihatannya alim ternyata suka menyeleweng, memang selama ni aku sering jg membayangkan kecantikan Airin, tubuhnya tinggi besar dgn profil seperti perempuan India, kulitnya putih bersih dgn badan yg agak sedikit kegemukan, tetapi wajahnya cantik sekali dgn mata yg sayu dan bibir yg selalu basah, cantik sekali.
Apa yg kulihat saat ni membuktikan kalau seleraku pd Airin tak keliru, badan Airin benar benar mulus, meskipun perutnya agak gendut dan pinggangnya lebar, tetapi jembutnya amit amit lebat sekali menutupi nonoknya sampai mencapai pusarnya, belum lagi ketiaknya rimbun sekali. Si pria itu dgn telaten menciumi buah dada Airin serta meremas remasnya dgn kalem sekali, dari jauh kulihat lidahnya menjulur julur menjilati puting susu Airin dan terus bergerak kebawah sampai kepusar Airin, diantara suara musik kudengar erangan Airin yg merasa keenakan dgn rangsangan yg diberikan oleh pria muda itu.
Apa yg kulihat saat ni membuktikan kalau seleraku pd Airin tak keliru, badan Airin benar benar mulus, meskipun perutnya agak gendut dan pinggangnya lebar, tetapi jembutnya amit amit lebat sekali menutupi nonoknya sampai mencapai pusarnya, belum lagi ketiaknya rimbun sekali. Si pria itu dgn telaten menciumi buah dada Airin serta meremas remasnya dgn kalem sekali, dari jauh kulihat lidahnya menjulur julur menjilati puting susu Airin dan terus bergerak kebawah sampai kepusar Airin, diantara suara musik kudengar erangan Airin yg merasa keenakan dgn rangsangan yg diberikan oleh pria muda itu.
Airin kulihat hanya bisa menggerak gerakkan pantatnya saja, rupanya ia benar benar kegelian oleh service yg diberikan oleh sipria itu. Mendadak Airin berusaha untk bangkit, si priapun lalu mendekati Airin yg membisikkan sesuatu ketelinganya. Mendengar itu sipria yg ternyata seorang anak muda dgn wajah yg tampan sekali lalu tersenyum dan mulai membuka pakaiannya. Aku jadi tambah kagum dgn anak muda yg bersama Airin ini, karena ternyata kontolnya jg hebat meskipun kuperkirakan tak sepanjang kepunyaanku, tetapi bentuknya kekar dan ujungnya yg pelontos kelihatan lebih besar dari batang kontolnya sehingga menyerupai jamur. Begitu ia sudah telanjang dgn ngaceng yg mendongak keatas,ia segera mendekati Airin yg sudah berbaring terlentang itu, kemudian ia mendekatkan kontolnya kedekat wajah Airin sementara ia sendiri mendekatkan wajahnya kedekat nonok Airin.
Dengan posisi tersebut keduanya bebas untk saling menikmati alat kelamin pasangannya. Benar saja, dgn rakus Airin memasukkan penisnya sipria tadi kemulutnya dan menghisapnya sambil memejamkan mata, sementara sipria kembali lagi asyik dgn menjilati nonok Airin yg menganga itu. Aku lebih tertarik dgn cara sipria itu menjilati nonok Airin, karena kulihat lidahnya yg panjang itu menjulur masuk kedalam liang nonok Airin dan bukan sekedar menjilati tepi tepi nonok Airin yg sudah membengkak itu. Kulihat itil Airin justru dibiarkannya menganggur sehingga kadang kadang justru Airin yg mengulurkan tangannya untk menggosok itilnya sendiri.
Benar benar hebat anak muda itu, kontolnya yg lurus itu dgn lancar masuk kedalam mulut Airin dan ketika dikeluarkan, Airin menarik kulitnya kebawah sehingga ujungnya yg seperti topi baja itu terbuka lebar, dgn guratan yg dlm memisahkan ujung vagina dgn batangnya. Dipusat rasa geli itulah Airin menjulurkan lidahnya dan menjilatinya berulang ulang sampai sipria itu menggeliat geliat menahan geli. Aduh betul betul gila yg dilakukan orang orang ini, aku sudah tak kuat menyaksikan semua ini, kontolku yg ngaceng sampai terasa sakit karena terjepit celanaku, tetapi aku tak dpt berbuat apa apa kecuali melihat saja.
Hebatnya mereka betul betul menikmati permainan pendahuluan ini, karena sampai sebegitu lama belum kelihatan gelagatnya mereka akan mulai bersetubuh yg sebenarnya. Aku makin yakin kalau Airin adlh seorang hyperseks, aku merasa benar benar kecolongan, karena tak pernah kusangka kalau Airin begitu hot dan akhli dlm hubungan seks. Isteriku yg selama ni kuanggap jago, ternyata masih belum ada seujung kuku dibanding dgn Airin, padahal bila dilihat dari posturnya, maka isteriku adlh seorang seks maniak, karena isteriku agak bungkuk dan aku diam diam jg tahu kalau isteriku jg suka main dgn pria lain, tetapi selama ni aku diam saja karena teman mainnya rata rata orang yg dari kalangan atas dan aku yakin kemampuan mereka tak diatasku.
Kenapa isteriku kok mau main main dgn mereka, penyebabnya hanya satu, isteriku jg menyukai avontuur, jadi hubungan seks yg sifatnya curi curi itu sangat disukai oleh isteriku. Akupun jg suka seks seperti ini, tetapi sampai saat ni aku dan isteriku belum pernah saling terbuka, mungkin kalau kami bisa terbuka maka makin banyak kenikmatan yg bisa aku reguk. Lamunanku jadi buyar ketika kulihat Airin berdiri sambil melap nonoknya dgn sehelai handuk, sementara si pria itu berdiri jg disampingnya sambil memperhatikan semua gerakan Airin. Selesai membersihkan nonoknya Airin berjongkok didepan sipria dan mulai lagi mengulum penis si pria itu, dari kejauhan kulihat si pria memegang kepala Airin yg sudah menelan habis batang penisnya itu.
Rupanya Airin hanya sekedar membersihkan penis sipria itu agar tak berlendir karena setelah itu ia mengeluarkan penis si pria itu dan langsung memeluk sipria sambil berdiri serta mengangkat kaki kirinya keatas tempat tidur. Dengan posisi seperti itu, si pria muda menggenggam kontolnya sendiri dan menepatkannya diantara selangkangan Airin, setelah dirasakan sudah masuk Airin langsung mengangkat kedua kakinya dan melingkarkan kepantat sipria sementara dari belakang kulihat penisnya sipria itu lenyap diantara selangkangan Airin. Dengan sambil memegang pantat Airin dan Airin merangkulkan tangannya dipundak keduanya asyik berciuman.
Aku benar benar tak tahan, aku pergi menjauh dari kamar itu dan mengeluarkan handphone untk menghubungi Airin dikamarnya itu, aku sudah benar benar nekad ingin ikut nimbrung dlm permainan itu, dan aku sudah tak memikirkan akibatnya lagi,rasanya apapun yg terjadi aku akan hadapi yg penting ngacengku ni bisa hilang. Dari kejauhan kudengar tilpon Airin berdering, tetapi tak jg diangkat, aku yakin bahwa Airin sedang menguber kenikmatan jadi dia agak acuh dgn dering tilpon itu, tetapi aku tak mau kalah aku jg terus menunggu… Akhirnya telepon itu diangkat juga, jantungku dag dig dug karena tegangnya, “Hallo….siapa ya ?” kudengar suara Airin yg agak serak dan mendesah.
Aku yakin Airin menerima tilponku itu sambil terus bersetubuh, ” Airin ya…ini aku Roy, kenapa kok lama menerimanya ?” “Oh Roy, maaf aku sedang dikamar mandi, ada apa Roy, apa kamu mau ambil paket dari LA ?” Dalam hati aku tertawa mendengar kebohongan Airin itu, “Nggak Rin, kok rasanya suaramu aneh sepertinya kamu sedang menikmati sesuatu gitu lho” Sambil berbicara begitu aku kembali mendekati pintu kamar tadi, ketika kuintai benar dugaanku, tubuh Airin masih bersatu dgn tubuh sipria itu, tetapi sekarang posisinya lain, sipria itu berbaring sementara Airin duduk dipangkal pahanya, aku yakin bahwa saat itu kontol sipria terbenam dlm nonok Airin. Mendengar perkataanku Airin tertawa ” Menikmati apa Roy ?” Barangkali aja kamu sedang main dgn Hendro ya ?” Airin tertawa dan berkata lagi “kamu ni ada ada saja Roy”, aku lalu menjawab dgn agak berbisik ” Rin, aku sebenarnya sudah dlm rumahmu, aku sudah lihat kamu main main sama cowok dikamarmu, aku sekarang nunggu kamu dikamar sebelah, cepetan deh” Tanpa menunggu jawaban Airin, tilpon kututup dan aku masuk kekamar sebelahnya dan menunggu dgn berdebar debar.
Lebih dari lima menit Airin tak jg kunjung muncul, aku jadi berpikir apakah dia menyelesaikan hajatnya terlebih dahulu ataukah dia lagi bingung menyuruh sicowok itu untk pergi. Tapi aku yg sudah terangsang nggak karuan ni langsung aja mencopot celana panjangku dan dgn separuh telanjang karena bajuku masih kupakai aku duduk dikursi sambil mengelus elus kontolku yg rasanya jadi tambah panjang dari biasanya itu. Saat itulah pintu kamar terbuka dan Airin masuk kekamar itu, wajahnya pucat pasi dan gemetaran, Airin hanya memakai duster yg kelihatan sekali kalau didalamnya dia tak memakai apa apa, karena kulihat susunya bergerak gerak ketika ia berjalan. Airin dgn wajah pucat mencoba untk tersenyum melihat aku yg separuh telanjang itu. Tanpa banyak bicara aku langsung berdiri dan mendekati Airin, aku langsung merangkul Airin dan menciumnya.
Airin diam saja, entah karena perasaan takut / bagaimana, aku tak perduli aku langsung membuka dusternya sambil bertanya, “Dimana anak tadi Rin ?” Airin tak menjawab, begitu duster Airin terbuka benar dugaanku Airin tak memakai apa apa dibalik duster itu, aku langsung mengulum pentil susunya yg coklat itu dan tangannya kubimbing agar memegang kontolku yg panas itu. Airin tetap diam saja, kudorong Airin keatas tempat tidur yg ada dikamar itu dan begitu ia sudah terbaring langsung kukuakkan pahanya dan kucobloskan kontolku. Tiba tiba saja Airin berkata “Roy apa cukup masuk dipunyaku, hati hati lho ” Aku membatalkan untk memasukkan kontolku langsung, lalu aku mengambil ludah dgn jariku untk kuoleskan keujung kontolku, setelah kulihat basah dan licin barulah kumasukkan lagi diantara bibir nonok Airin yg membengkak itu.
Kulihat Airin memejamkan matanya sambil menggigit bibir, sekali sentak kontolku amblas masuk kedalam liang nonok Airin. Saat itulah Airin merintih dan secara refleks tangannya memelukku, kubalas pelukannya dan kucium bibir Airin yg tebal dan merekah itu, sengaja aku membiarkan kontolku mentok terbenam didasar nonoknya karena aku menunggu agar dia yg menggoyangkan pantat untk merasakan enaknya kontolku, aku hanya menciumi dan menggigiti bibirnya sambil tanganku meremas remas susunya yg kenyal dan montok itu, benar saja tak lama kemudian mulai kurasakan goyangan pantat Airin berusaha untk menepatkan ujung kontolku dibagian yg paling sensitif didalam nonoknya, awalnya pelan pelan kurasakan ujung kontolku digosok gosok dinding rahim Airin, lama kelamaan gosokan itu makin keras dan akhirnya menggila karena Airin yg sudah hilang sungkannya sekarang benar benar menggoyang pantatnya agar supaya terasa nikmatnya, aku sendiri begitu melihat Airin sudah bereaksi langsung kupacu kontolku dgn gerakan memutar jg untk mengimbangi Airin, seperti dugaanku, nonok Airin tak terlalu peret, bahkan boleh dikatakan longgar, tapi nikmatnya berpetualang menyebabkan persetubuhan ni benar benar terasa lain, apalagi Airin sangat pandai membuat ujung kontolku seperti digerus tiap kali mentok didasar nonoknya.
Kami sama sekali tak ada niatan untk berganti posisi karena yg kami kejar hanyalah puncak kenikmatan yaitu memancarnya air mani kami secara bersamaan. Suara kontolku yg keluar masuk diliang berkecipak karena liang Airin sudah penuh dgn lendir yg membuat liang Airin jadi becek nggak karuan. Airin sendiri yg sudah seperti orang kesurupan tanpa sungkan menjilati dadaku dan kadang kadang menggigit pundakku, rasa geli yg mengumpul diujung kontolku membuat aku jadi tak tahan lagi, dgn melenguh keras kusemprotkan air maniku sementara itu Airin sendiri jg mencengkeram pundakku dan menjepitkan kedua kakinya kepahaku, dia jg mencapai puncak kepuasannya. Kubiarkan saja Airin yg kelelahan terbaring lemas sambil memejamkan matanya, kuperhatikan cuping hidungnya penuh dgn bintik keringat, wajahnya yg cantik membuat penampilannya sangat anggun, aku tak tahu apa yg terjadi dlm rumah tangganya, apakah Hendro tahu semua ini, dan mengapa Airin begitu berani memasukkan laki laki disiang hari bolong seperti ini, kenapa tak ada yg dikhawatirkannya, aku menduga pasti ada sesuatu yg misterius dirumah ini, tetapi aku tak perduli, karena urusanku hanyalah dgn Airin sendiri dan kalau boleh dikatakan lebih khusus lagi dgn nonok Airin yg membuat birahiku jadi naik itu.
Ketika membuka matanya, wajah Airin langsung merona merah, dia sangat malu kepadaku dgn semua ni katanya “Roy, kamu jangan bilang pd Hendro ya, aku malu sekali lho” Aku tak menjawab hanya kucium bibirnya yg tebal dan merangsang itu. Airin berkata lagi ” Tak nyana lho Roy kalau kamu mendadak muncul, bikin aku jadi kaget sekali ” “Roy kapan kapan kita keluar saja ya, apakah Novie jg mengerti kalau kamu jagoan seperti ni ?” Aku hanya tersenyum saja ” Ayo deh aku pulang dulu ya, entar kalau Hendro datang bisa gawat nich, kemana cowok tadi Rin ?” Airin menjawab kalau cowok tadi sudah disuruhnya pulang. Airin langsung berdiri dan memakai dusternya serta mengantarku kedepan. Aku sengaja tak mau bertanya macam macam, tetapi aku percaya bahwa Airin jg tahu kalau Hendro jg suka main perempuan jadi scorenya draw. Aku menaiki mobilku sambil tersenyum sendiri karena teringat akan pengalamanku sendiri dgn Novie isteriku.
Cerita Dewasa : Kupuaskan Birahi Istri Sahabatku

source : http://viva.co.id, http://nightlifesa.blogspot.com, http://solopos.com

No comments:

Post a Comment

Contact Us

Name

Email *

Message *

All content at Blog Eps was found freely distributed on the internet and is presented for informational purposes only.
Images / photos / videos found in this site reserved by its respective owners.
We does not upload or host any files.
Home | DMCA | Contact