Friday, 14 August 2015

[Kumpulan Niat] 8 Hal yang Menyebabkan Turunnya Rezeki

Berusaha dan bekerja keras serta berdoa merupakan salah satu cara kita untk mengais rezeki / rejeki. Meskipun kita sudah melakukan itu semua, tapi faktanya (terkadang) rezeki kita masih susah, tak lancar / pas-pasan bahkan kurang untk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tetapi kita harus tetap bersyukur dgn apa yg telah Allah berikan / rezekikan kepada kita. (Pelajari juga: Kumpulan Doa Enteng Rezeki)
Seperti diketahui, rejeki merupakan salah satu rahasia Allah SWT, tak ada satu orang pun yg mengetahui akan rezekinya. Meskipun demikian, kalau kita menyadari ternyata Allah SWT telah menjelaskan kepada hamba-hamba-Nya tentangsebab-sebab turunnya rezeki dgn penjelasan yg amat gamblang. Allah menjanjikan keluasan rizki kepada siapa saja yg menempuhnya serta menggunakan cara-cara halal, Allah jg memberikan jaminan bahwa mereka pasti akan sukses serta mendapatkan rizki dgn tanpa disangka-sangka.

8 Hal yang Menyebabkan Turunnya Rezeki
Ilustrasi :Pintu Kesuksesan

Nah, berikut adlh 8 hal yg menyebabkan rezeki seseorang menjadi gampang / sebab-sebab turunnya rezeki yg patut kita ketahui, seperti dilansir dari laman SedekahDoa
  1. Takwa Kepada Allah
    Takwa merupakan salah satu sebab yg dpt mendatangkan rizki dan menjadikannya terus bertambah. Allah Subhannahu wa Ta”ala berfirman, artinya,
    “Barangsiapa yg bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar. Dan memberinya rezki dari arah yg tidada disangka-sangkanya.” (At Thalaq 2-3)

    Setiap orang yg bertakwa, menetapi segala yg diridhai Allah dlm segala kondisi maka Allah akan memberikan keteguhan di dunia dan di akhirat. Dan salah satu dari sekian banyak pahala yg dia peroleh adlh Allah akan menjadikan baginya jalan keluar dlm tiap permasalahan dan problematika hidup, dan Allah akan memberikan kepadanya rizki secara tak terduga.

    Imam Ibnu Katsir berkata tentang firman Allah di atas, “Yaitu barang siapa yg bertakwa kepada Allah dlm segala yg diperintahkan dan menjauhi apa saja yg Dia larang maka Allah akan memberikan jalan keluar dlm tiap urusannya, dan Dia akan memberikan rizki dari arah yg tak disangka-sangka, yakni dari jalan yg tak pernah terlintas sama sekali sebelumnya.”

    Allah swt jg berfirman, yg artinya:
    “Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.” (QS. 7:96)
  2. Istighfar dan Taubat
    Termasuk sebab yg mendatang kan rizki adlh istighfar dan taubat, sebagaimana firman Allah yg mengisahkan tentang Nabi Nuh Alaihissalam ,
    “Maka aku katakan kepada mereka:”Mohonlah ampun kepada Rabbmu, sesungguhnya Dia adlh Maha Pengampun” niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dgn lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS. 71:10-12)

    Al-Qurthubi mengatakan, “Di dlm ayat ini, dan jg dlm surat Hud (ayat 52,red) terdapat petunjuk bahwa istighfar merupakan penyebab turunnya rizki dan hujan.”

    Ada seseorang yg mengadukan kekeringan kepada al-Hasan al-Bashri, maka beliau berkata, “Beristighfarlah kepada Allah”, lalu ada orang lain yg mengadukan kefakirannya, dan beliau menjawab, “Beristighfarlah kepada Allah”. Ada lagi yg mengatakan, “Mohonlah kepada Allah agar memberikan kepadaku anak!” Maka beliau menjawab, “Beristighfarlah kepada Allah”. Kemudian ada yg mengeluhkan kebunnya yg kering kerontang, beliau pun jg menjawab, “Beristighfarlah kepada Allah.”

    Maka orang-orang pun bertanya, “Banyak orang berdatangan mengadukan berbagai persoalan, tapi anda memerintahkan mereka semua agar beristighfar.” Beliau lalu menjawab, “Aku mengatakan itu bukan dari diriku, sesungguhnya Allah swt telah berfirman di dlm surat Nuh,(seperti tersebut diatas, red)

    Istighfar yg dimaksudkan adlh istighfar dgn hati dan lisan lalu berhenti dari segala dosa, karena orang yg beristighfar dgn lisannnya saja sementara dosa-dosa masih terus dia kerjakan dan hati masih senantiasa menyukainya maka ni merupakan istighfar yg dusta. Istighfar yg demikian tak memberikan faidah dan manfaat sebagaimana yg diharapkan.
  3. Tawakkal Kepada Allah
    Allah SWT berfirman yg artiny:
    “Dan barangsiapa yg bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.” (QS. 65:3)

    Nabi SAW telah bersabda, artinya,
    “Seandainya kalian mau bertawakkal kepada Allah dgn sebenar-benarnya maka pasti Allah akan memberikan rizki kepadamu sebagaimana burung yg diberi rizki, pagi-pagi dia dlm keadaan lapar dan kembali dlm keadaan kenyang.” (HR Ahmad, at-Tirmidzi dan dishahihkan al-Albani)

    Tawakkal kepada Allah merupakan bentuk memperlihatkan kelemahan diri dan sikap bersandar kepada-Nya saja, lalu mengetahui dgn yakin bahwa hanya Allah yg memberikan pengaruh di dlm kehidupan. Segala yg ada di alam berupa makhluk, rizki, pemberian, madharat dan manfaat, kefakiran dan kekayaan, sakit dan sehat, kematian dan kehidupan dan selainnya adlh dari Allah semata.

    Maka hakikat tawakkal adlh sebagaimana yg di sampaikan oleh al-Imam Ibnu Rajab, yaitu menyandarkan hati dgn sebenarnya kepada Allah Azza wa Jalla di dlm mencari kebaikan (mashlahat) dan menghindari madharat (bahaya) dlm seluruh urusan dunia dan akhirat, menyerahkan seluruh urusan hanya kepada Allah serta merealisasikan keyakinan bahwa tak ada yg dpt memberi dan menahan, tak ada yg mendatangkan madharat dan manfaat selain Dia.
  4. Silaturrahim
    Ada banyak hadits yg menjelaskan bahwa silaturrahim merupakan salah satu sebab terbukanya pintu rizki, di antaranya adlh sebagai berikut:

    Sabda Nabi SAW yg artinya:
    “Dari Abu Hurairah ra berkata, “Aku mendengar Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam bersabda, “Siapa yg senang untk dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya maka hendaklah menyambung silaturrahim.” (HR Al Bukhari)

    Juga sabda Nabi SAW yg artinya,
    “Dari Abu Hurairah Radhiallaahu anhu , Nabi Shalallaahu alaihi wasalam bersabda, “Ketahuilah orang yg ada hubungan nasab denganmu yg engkau harus menyambung hubungan kekerabatan dengannya. Karena sesungguhnya silaturrahim menumbuhkan kecintaan dlm keluarga, memperbanyak harta dan memperpanjang umur.” (HR. Ahmad dishahihkan al-Albani)

    Yang dimaksudkan dgn kerabat (arham) adlh siapa saja yg ada hubungan nasab antara kita dgn mereka, baik itu ada hubungan waris / tidak, mahram / bukan mahram.
  5. Infaq fi Sabilillah
    Allah swt berfirman, artinya,
    “Dan barang apa saja yg kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia lah Pemberi rezki yg sebaik-baiknya.” (QS. 34:39)

    Ibnu Katsir berkata, “Yaitu apapun yg kau infakkan di dlm hal yg diperintahkan kepadamu / yg diperbolehkan, maka Dia (Allah) akan memberikan ganti kepadamu di dunia dan memberikan pahala dan balasan di akhirat kelak.”

    Juga firman Allah yg lain,artinya,
    “Hai orang-orang yg beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yg baik-baik dan sebagian dari hasil usahamu yg baik-baik dan sebagian dari apa yg kami keluarkan dari bumi untk kamu. Dan janganlah kamu memilih yg buruk-buruk lalu kamu nafkahkan dari padanya, padahal kamu sendiri tak mau mengambilnya melainkan dgn memicingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji. Syaitan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dgn kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjanjikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. 2:267-268)

    Dalam sebuah hadits qudsi Rasulullah saw bersabda, Allah swt berfirman, “Wahai Anak Adam, berinfaklah maka Aku akan berinfak kepadamu.” (HR Muslim)
  6. Menyambung Haji dgn Umrah
    Berdasarkan pd hadits Nabi Shalallaahu alaihi wasalam dari Ibnu Mas”ud Radhiallaahu anhu dia berkata, Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam bersabda, artinya,
    “Ikutilah haji dgn umrah karena sesungguhnya keduanya akan menghilangkan kefakiran dan dosa sebagaimana pande besi menghilangkan karat dari besi, emas / perak, dan haji yg mabrur tak ada balasannya kecuali surga.” (HR. at-Tirmidzi dan an- Nasai, dishahihkan al-Albani)

    Maksudnya adalah, jika kita berhaji maka ikuti haji tersebut dgn umrah, dan jika kita melakukan umrah maka ikuti / sambung umrah tersebut dgn melakukan ibadah haji.
  7. Berbuat Baik kepada Orang Lemah
    Nabi saw telah menjelaskan bahwa Allah akan memberikan rizki dan pertolongan kepada hamba-Nya dgn sebab ihsan (berbuat baik) kepada orang-orang lemah, beliau bersabda, artinya,
    “Tidaklah kalian semua diberi pertolongan dan diberikan rizki melainkan karena orang-orang lemah diantara kalian.” (HR. al-Bukhari)

    Dhu'afa' (orang-orang lemah) klasifikasinya bermacam-macam, ada fuqara, yatim, miskin, orang sakit, orang asing, wanita yg terlantar, hamba sahaya dan lain sebagainya.
  8. Serius di dlm Beribadah
    Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiallaahu anhu, dari Nabi Shalallaahu alaihi wasalam bersabda, “Allah Subhannahu wa Ta'ala berfirman, artinya,
    “Wahai Anak Adam Bersungguh-sungguhlah engkau beribadah kepada Ku, maka Aku akan memenuhi dadamu dgn kecukupan dan Aku menanggung kefakiranmu. Jika engkau tak melakukan itu maka Aku akan memenuhi dadamu dgn kesibukan dan Aku tak menanggung kefakiranmu.”

    Tekun beribadah bukan berarti siang malam duduk di dlm masjid serta tak bekerja, tapi yg dimaksudkan adlh menghadirkan hati dan raga dlm beribadah, tunduk dan khusyu” hanya kepada Allah, merasa sedang menghadap Pencipta dan Penguasanya, yakin sepenuhnya bahwa dirinya sedang bermunajat, mengadu kepada Dzat Yang menguasai Langit dan Bumi.
Itulah Sebab-sebab turunnya rezeki yg dpt kita amalkan selain berusaha, bekerja keras serta berdoa. Dan masih banyak lagi pintu-pintu rizki yg lain, seperti hijrah, jihad, bersyukur, menikah, bersandar kepada Allah, meninggalkan kemaksiatan, istiqamah serta melakukan ketaatan, dll.
Mudah-mudahan Allah SWT memberikan taufik, hidayah serta bimbingan kepada kita semua, untk selalu bertaqwa kepada-Nya. Amin. Demikian yg dpt kami sampaikan, mudah-mudahan apa yg sudah kami share di Blog Khusus Doa dpt bermanfaat bagi para pembaca semua. Terima Kasih.

Sumber Referensi :
#https://sedekahdoa.wordpress.com/2012/03/19/sebab-sebab-turunnya-rizki/

source : http://stackoverflow.com, http://twitter.com, http://khususdoa.blogspot.com

No comments:

Post a Comment

Contact Us

Name

Email *

Message *

All content at Blog Eps was found freely distributed on the internet and is presented for informational purposes only.
Images / photos / videos found in this site reserved by its respective owners.
We does not upload or host any files.
Home | DMCA | Contact