epssub.blogspot.com - Tatang Koswara adlh salah satu sniper / penembak jitu terbaik yg pernah dimiliki Indonesia. Beliau Meninggal Akibat Serangan Jantung Di Hitam Putih malam ni Selasa, 3 Maret 2015 pukul 19.30. Penembak jitu terbaik meninggal tersebut wafat mengalami serangan jantung saat setelah menjadi bintang tamu progam Hitam Putih Trans7.
Tatang Koswara wafat setelah menceritakan perjuangannya sebagai sniper terbaik dunia. Sebelum meninggal beliau berkata pd Deddy Corbuzier selaku presenter di acara tersebut darahku di merah putih’ sejenak setelah itu beliau terkena serangan jantung.
Sebelum jatuh pingsan Tatang sempat berujar, sepertinya saya jantungnya terganggu nih Pak. Dan selanjutnya Sekitar 30 menit berselang penembak jitu terbaik tersebut pingsan dan dilarikan ke RS Medistra, yg tak jauh dari kantor Transcorps. beliau kritis dan kemudian meninggal dunia.
Tatang, termasuk jajaran penembak jitu terbaik di dunia. Hal ni terungkap dlm buku Sniper Training, Techniques and Weapons karya Peter Brookesmith yg diterbitkan di tahun 2000. Dalam buku tersebut nama Tatang masuk dlm daftar 14 besar Sniper’s Roll of Honour di dunia.
Tatang Koswara mulai masuk militer melalui jalur tamtama di Banten pd tahun 1966. Selanjutnya pd tahun 1977 - 1978 Tatang bertugas di Timor Timur. Di bekas provinsi Indonesia itu, lebih dari 40 orang fretilin menjadi korban tembakan jitunya.
Meski mempunyai ijazah Sekolah Teknik (setara SMP), Tatang melamar sebagai prajurit tamtama menggunakan ijazah SR (Sekolah Rakyat) / Sekolah Dasar. Setelah beberapa tahun beliau mengikuti penyesuaian pangkat sesuai ijazah yg dimiliknya tersebut.
Sebagai bintara, beliau ditempatkan di Pusat Kesenjataan Infanteri (Pusenif). Di sana pula beliau mendapatkan mengikuti berbagai pelatihan, mulai kualifikasi raider hingga sniper. Beliau menggunakan sandi S-3 alias siluman 3.
Tatang Koswara Meninggal meninggalkan seorang istri bernama Tati Hayati, dan dua anak, bernama Anita Prilia dan Sri Gantini. Beliau menikah pd tahun 1968, pensiun tentara pd 1994 dan menetap di Bandung.
Tatang Koswara wafat setelah menceritakan perjuangannya sebagai sniper terbaik dunia. Sebelum meninggal beliau berkata pd Deddy Corbuzier selaku presenter di acara tersebut darahku di merah putih’ sejenak setelah itu beliau terkena serangan jantung.
Sebelum jatuh pingsan Tatang sempat berujar, sepertinya saya jantungnya terganggu nih Pak. Dan selanjutnya Sekitar 30 menit berselang penembak jitu terbaik tersebut pingsan dan dilarikan ke RS Medistra, yg tak jauh dari kantor Transcorps. beliau kritis dan kemudian meninggal dunia.
Tatang, termasuk jajaran penembak jitu terbaik di dunia. Hal ni terungkap dlm buku Sniper Training, Techniques and Weapons karya Peter Brookesmith yg diterbitkan di tahun 2000. Dalam buku tersebut nama Tatang masuk dlm daftar 14 besar Sniper’s Roll of Honour di dunia.
Tatang Koswara mulai masuk militer melalui jalur tamtama di Banten pd tahun 1966. Selanjutnya pd tahun 1977 - 1978 Tatang bertugas di Timor Timur. Di bekas provinsi Indonesia itu, lebih dari 40 orang fretilin menjadi korban tembakan jitunya.
Meski mempunyai ijazah Sekolah Teknik (setara SMP), Tatang melamar sebagai prajurit tamtama menggunakan ijazah SR (Sekolah Rakyat) / Sekolah Dasar. Setelah beberapa tahun beliau mengikuti penyesuaian pangkat sesuai ijazah yg dimiliknya tersebut.
Sebagai bintara, beliau ditempatkan di Pusat Kesenjataan Infanteri (Pusenif). Di sana pula beliau mendapatkan mengikuti berbagai pelatihan, mulai kualifikasi raider hingga sniper. Beliau menggunakan sandi S-3 alias siluman 3.
Tatang Koswara Meninggal meninggalkan seorang istri bernama Tati Hayati, dan dua anak, bernama Anita Prilia dan Sri Gantini. Beliau menikah pd tahun 1968, pensiun tentara pd 1994 dan menetap di Bandung.
source : http://slideshare.net, http://instagram.com
No comments:
Post a Comment