aneh 4 orang ni puluhan tahun tersesat di hutan dan masih hidupMalu bertanya sesat di jalan, kata orang. Tapi pepatah itu tampaknya hanya berlaku jika orang berada di tengah kota / di keramaian. Lain cerita jika orang sedang berada di tengah hutan sendirian. Tak ada satu makhluk manusia pun yg bisa ditanya arah jalan.
Cerita orang yg tersesat di hutan bisa membuat bulu kuduk berdiri. Pasalnya hutan biasanya sunyi dan di tempat sepi semacam itu pikiran-pikiran liar bisa membuat kita takut sendiri. Barangkali itulah gunanya ilmu bertahan hidup yg biasa diajarkan kelompok pecinta alam. Ketika berada di tengah hutan sendirian, orang yg sudah punya ilmu bertahan hidup akan bisa mencari jalan keluar. Mereka bisa bertahan hidup dgn apa yg ada di dlm hutan dan akhirnya selamat.
Seperti apa kisah mereka? Berikut empat kisah heroik orang-orang yg sempat tersesat berhari-hari di hutan tapi kemudian selamat.
1.Bocah empat tahun hilang 12 hari di Siberia
Merdeka.com - Tim penyelamat Rusia akhirnya berhasil menemukan bocah perempuan berusia empat tahun yg hilang di hutan dan rawa Siberia. Bocah itu ditemukan dgn bantuan pesawat tanpa awak, helikopter, anjing pelacak, dan puluhan orang ahli.
Karina, nama bocah itu, hilang di kawasan Republik Yakutia pd 29 Juli lalu, tapi pihak berwenang setempat baru mengetahui dia hilang pd 3 Agustus lalu, seperti dilansir surat kabar Russia Today, Ahad (10/8).
Ibu bocah itu mengatakan ayah Karina sudah menjemput pulang anaknya. Sedangkan sang ayah sebetulnya sedang memadamkan kebakaran hutan bersama warga lokal. Sebelum hilang, Karina terlihat masuk ke dlm hutan bersama anjing kecil peliharaannya.
Untuk mencari bocah itu di wilayah seluas sekitar 30 kilometer persegi, tim penyelamat mengerahkan 60 orang dan sejumlah peralatan canggih.
Ajaibnya, setelah berhari-hari menyusuri wilayah itu tim penyelamat menemukan Karina sedang duduk di tengah ilalang di sebuah daerah rawa dekat sebuah sungai.
Dia tampak sangat kelelahan dan ketakutan, bahkan hampir tak bisa bicara.
Setelah dibawa dgn helikopter, dokter mengatakan kondisi bocah itu masih kritis meski sudah stabil.
2.Terjebak tiga pekan di hutan, bocah tujuh tahun selamat
Merdeka.com - Jessica Patricia Arias, tujuh tahun, ditemukan selamat setelah sanggup bertahan hidup sendirian lebih dari tiga minggu di dlm hutan di Kolombia.
Dia ditemukan di sebuah gubuk kumuh setelah sebelumnya tersesat di Taman Nasional Tayrona, Kolombia.
Ketika ditemukan tim penyelamat, Jessica dlm keadaan kelaparan hebat dan dehidrasi. Telapak kakinya yg penuh luka menandakan dia telah berjalan cukup jauh demi mencari pertolongan, ucap kepolisian setempat.
'Tuhan telah mengantarnya kembali dan menyelamatkan hidupnya dan menjaganya bertahan hidup selama berhari-hari, Terima kasih Tuhan dan polisi hutan yg sudah menemukannya, " ucap ibu Jessica, Elena Cortes, seperti dikutip laman Metro.co.uk, Selasa, (14/7).
Menurut cerita, keberadaan Jessica diketahui setelah ada sebuah panggilan yg masuk ke kepolisian dari seorang 'misterius' yg tak diketahui identitasnya.
Diketahui, pd sepekan silam ada cerita serupa, di mana seorang ibu dan bayinya dpt bertahan hidup di tengah hutan Kolombia setelah kecelakaan pesawat.
3.Enam hari hilang di hutan, pria ni makan semut hitam
Merdeka.com - Reg Foggerdy, 62 tahun, hilang di pedalaman terpencil Australia sejak 7 Oktober lalu. Dia saat itu sedang menuju perkemahan Shooter's Shack di dekat Laverton di wilayah Goldfields, sebelah barat Australia, / sekitar 950 kilometer sebelah timur laut Kota Perth.
Foggerdy sedang berburu ketika dia tersesat dan tak bisa kembali ke perkemahan.
Selama enam hari dia dipaksa bertahan di tengah cuaca panas tanpa air. Polisi kemudian menemukannya hari ni dlm keadaan selamat. Dia ditemukan sekitar 15 kilometer dari titik dia menghilang.
"Dia selamat dgn makan semut hitam. Sungguh cara bertahan hidup yg luar biasa dan tim pencari jg hebat karena berhasil menemukan dia di daerah terpencil, " kata polisi Andy Greatwood kepada koran the West Australian, seperti dilansir France24.com, Senin (13/10).
Polisi menuturkan dia sangat kehausan, agak mengalami delusi, tapi tim pencari berhasil memberinya pertolongan pertama dan kini dia sudah bisa duduk dan berbicara.
"Cuaca sangat panas dan kawasan itu sangat terpencil, orang lain mungkin tak bisa bertahan, " kata Greatwood.
4.Hilang 40 hari tanpa makan, dua bocah ni bisa selamat
Merdeka.com - Dua gadis kecil yg berasal dari suku Orang Asli di Malaysia yg tersasar di dlm hutan ditemukan selamat. Mereka dilaporkan hilang selama lebih dari 40 hari tanpa asupan makanan sama sekali.
Norieen yaakob (10) dan Miksudiar Aluj (11) telah dpt dikunjungi oleh orangtua mereka. Seorang psikiater jg sudah memeriksanya di Rumah Sakit Raja Perempuan Zainab II pd akhir pekan lalu.
Midah Angah (40), ibu dari Norrieen mengatakan bila anaknya harus segera diasupi makanan yg banyak, tapi dokter mengingatkan agar hal itu jangan dilakukan lebih dulu. Jika langsung dipaksa makan, mereka malah akan sakit.
"Saya telah meminta hal tersebut tapi dokter menolak, dokter menyebut sudah memberinya nutrisi spesial, " ujar sang ibu, seperti dikutip laman Asiaone, Minggu (11/10).
Departemen Penaung suku orang Asli (Jakoa) di utara Kalimantan berupaya untk memberikan yg terbaik bagi Midah beserta dua gadis kecilnya. Mereka sedang berusaha mencarikan rumah sewa guna tempat tingal Midah untk sementara.
"Mereka sedang mencarikan rumah sewa, tapi saya lebih memilih tidur di rumah sakit walau beralaskan ubin, agar terap dekat dgn anak saya, " tuturnya.
Norieen dan Miksudiar kini masih trauma, di mana mereka melihat teman-temannya meninggal satu per satu, lalu mereka tidur dekat jasadnya yg penuh dgn belatung dan bau busuk.
Cerita orang yg tersesat di hutan bisa membuat bulu kuduk berdiri. Pasalnya hutan biasanya sunyi dan di tempat sepi semacam itu pikiran-pikiran liar bisa membuat kita takut sendiri. Barangkali itulah gunanya ilmu bertahan hidup yg biasa diajarkan kelompok pecinta alam. Ketika berada di tengah hutan sendirian, orang yg sudah punya ilmu bertahan hidup akan bisa mencari jalan keluar. Mereka bisa bertahan hidup dgn apa yg ada di dlm hutan dan akhirnya selamat.
Seperti apa kisah mereka? Berikut empat kisah heroik orang-orang yg sempat tersesat berhari-hari di hutan tapi kemudian selamat.
1.Bocah empat tahun hilang 12 hari di Siberia
Merdeka.com - Tim penyelamat Rusia akhirnya berhasil menemukan bocah perempuan berusia empat tahun yg hilang di hutan dan rawa Siberia. Bocah itu ditemukan dgn bantuan pesawat tanpa awak, helikopter, anjing pelacak, dan puluhan orang ahli.
Karina, nama bocah itu, hilang di kawasan Republik Yakutia pd 29 Juli lalu, tapi pihak berwenang setempat baru mengetahui dia hilang pd 3 Agustus lalu, seperti dilansir surat kabar Russia Today, Ahad (10/8).
Ibu bocah itu mengatakan ayah Karina sudah menjemput pulang anaknya. Sedangkan sang ayah sebetulnya sedang memadamkan kebakaran hutan bersama warga lokal. Sebelum hilang, Karina terlihat masuk ke dlm hutan bersama anjing kecil peliharaannya.
Untuk mencari bocah itu di wilayah seluas sekitar 30 kilometer persegi, tim penyelamat mengerahkan 60 orang dan sejumlah peralatan canggih.
Ajaibnya, setelah berhari-hari menyusuri wilayah itu tim penyelamat menemukan Karina sedang duduk di tengah ilalang di sebuah daerah rawa dekat sebuah sungai.
Dia tampak sangat kelelahan dan ketakutan, bahkan hampir tak bisa bicara.
Setelah dibawa dgn helikopter, dokter mengatakan kondisi bocah itu masih kritis meski sudah stabil.
2.Terjebak tiga pekan di hutan, bocah tujuh tahun selamat
Merdeka.com - Jessica Patricia Arias, tujuh tahun, ditemukan selamat setelah sanggup bertahan hidup sendirian lebih dari tiga minggu di dlm hutan di Kolombia.
Dia ditemukan di sebuah gubuk kumuh setelah sebelumnya tersesat di Taman Nasional Tayrona, Kolombia.
Ketika ditemukan tim penyelamat, Jessica dlm keadaan kelaparan hebat dan dehidrasi. Telapak kakinya yg penuh luka menandakan dia telah berjalan cukup jauh demi mencari pertolongan, ucap kepolisian setempat.
'Tuhan telah mengantarnya kembali dan menyelamatkan hidupnya dan menjaganya bertahan hidup selama berhari-hari, Terima kasih Tuhan dan polisi hutan yg sudah menemukannya, " ucap ibu Jessica, Elena Cortes, seperti dikutip laman Metro.co.uk, Selasa, (14/7).
Menurut cerita, keberadaan Jessica diketahui setelah ada sebuah panggilan yg masuk ke kepolisian dari seorang 'misterius' yg tak diketahui identitasnya.
Diketahui, pd sepekan silam ada cerita serupa, di mana seorang ibu dan bayinya dpt bertahan hidup di tengah hutan Kolombia setelah kecelakaan pesawat.
3.Enam hari hilang di hutan, pria ni makan semut hitam
Merdeka.com - Reg Foggerdy, 62 tahun, hilang di pedalaman terpencil Australia sejak 7 Oktober lalu. Dia saat itu sedang menuju perkemahan Shooter's Shack di dekat Laverton di wilayah Goldfields, sebelah barat Australia, / sekitar 950 kilometer sebelah timur laut Kota Perth.
Foggerdy sedang berburu ketika dia tersesat dan tak bisa kembali ke perkemahan.
Selama enam hari dia dipaksa bertahan di tengah cuaca panas tanpa air. Polisi kemudian menemukannya hari ni dlm keadaan selamat. Dia ditemukan sekitar 15 kilometer dari titik dia menghilang.
"Dia selamat dgn makan semut hitam. Sungguh cara bertahan hidup yg luar biasa dan tim pencari jg hebat karena berhasil menemukan dia di daerah terpencil, " kata polisi Andy Greatwood kepada koran the West Australian, seperti dilansir France24.com, Senin (13/10).
Polisi menuturkan dia sangat kehausan, agak mengalami delusi, tapi tim pencari berhasil memberinya pertolongan pertama dan kini dia sudah bisa duduk dan berbicara.
"Cuaca sangat panas dan kawasan itu sangat terpencil, orang lain mungkin tak bisa bertahan, " kata Greatwood.
4.Hilang 40 hari tanpa makan, dua bocah ni bisa selamat
Merdeka.com - Dua gadis kecil yg berasal dari suku Orang Asli di Malaysia yg tersasar di dlm hutan ditemukan selamat. Mereka dilaporkan hilang selama lebih dari 40 hari tanpa asupan makanan sama sekali.
Norieen yaakob (10) dan Miksudiar Aluj (11) telah dpt dikunjungi oleh orangtua mereka. Seorang psikiater jg sudah memeriksanya di Rumah Sakit Raja Perempuan Zainab II pd akhir pekan lalu.
Midah Angah (40), ibu dari Norrieen mengatakan bila anaknya harus segera diasupi makanan yg banyak, tapi dokter mengingatkan agar hal itu jangan dilakukan lebih dulu. Jika langsung dipaksa makan, mereka malah akan sakit.
"Saya telah meminta hal tersebut tapi dokter menolak, dokter menyebut sudah memberinya nutrisi spesial, " ujar sang ibu, seperti dikutip laman Asiaone, Minggu (11/10).
Departemen Penaung suku orang Asli (Jakoa) di utara Kalimantan berupaya untk memberikan yg terbaik bagi Midah beserta dua gadis kecilnya. Mereka sedang berusaha mencarikan rumah sewa guna tempat tingal Midah untk sementara.
"Mereka sedang mencarikan rumah sewa, tapi saya lebih memilih tidur di rumah sakit walau beralaskan ubin, agar terap dekat dgn anak saya, " tuturnya.
Norieen dan Miksudiar kini masih trauma, di mana mereka melihat teman-temannya meninggal satu per satu, lalu mereka tidur dekat jasadnya yg penuh dgn belatung dan bau busuk.
other source : http://youtube.com, http://globalbola8.blogspot.com, http://dailymotion.com
No comments:
Post a Comment