Tuesday, 17 November 2015

Kematian menurut dalam Pandangan ISLAM & Hadits - Hari Akhir

epssub.blogspot.com - Wawanislam - Kematian menurut dlm Pandangan ISLAM dan Hadits - Islam memberikan ajaran bahwa semua yg hidup pasti akan menemui ajal / kematian. Kematian tak akan bisa dicegah dan dielakkan. Umur seseorang ada yg dipanjangkan dan sebaliknya dipendekkan. Bahkan, panjang / pendek umur seseorang berada pd wilayah takdir Allah. Tidak akan ada seorangpun yg mengetahui tentang kepastian umur itu.
Kematian menurut dalam Pandangan ISLAM & Hadits Oleh karena itulah, seorang muslim tatkala mendengar berita kematian, maka dianjurkan untk segera mengucapkan inna lillahi wa inna ilaihi roojiuun, / bahwa sesuangguhnya semua itu adlh milik Allah dan akan kembali kepada-Nya. Kematian seharusnya dianggap sebagai sesuatu yg lazim. Semua makhluk berasal dari Allah, dan pd saatnya akan kembali. Seseorang yg menemui ajalnya, maka artinya, ia telah kembali ke asalnya, yaitu Dzat Yang Maha Pencipta.

Menurut agama Islam, seseorang yg menemui ajalnya / mati dianggap tak masalah. Peritiwa itu adlh lazim terjadi, / hal biasa, dan bahkan harus terjadi. Seseorang yg meninggal dunia dlm keadalaan muslim dianggap tak ada masalah yg perlu dikhawatirkan / ditakutkan. Kematian itu baru melahirkan masalah, manakala seseorang tatkala meninggal dunia tersebut dlm keadaan tak sebagai seorang yg beriman.

Seseorang yg meninggal dunia dlm keadaan beriman, maka dijanjikan oleh Allah akan ditempatkan pd tempat yg mulia. Peristiwa kematian hanya dimaknai sebatas berpindah tempat, yaitu dari kehidupan di dunia kemudian beralih ke alam kubur dan berlanjut ke alam yg lebih kekal, yaitu akherat. Bagi siapapun, yg beriman dan bertaqwa, dijanjikan oleh Allah akan mendapatkan kebahagiaan yg tak terputus-putus apalagi jika tujuan utama pernikahan sangat baik. Oleh karena itu, kematian tak perlu dianggap menjadi sebuah persoalan.


Firman Allah :
"Katakanlah: Sekiranya kamu berada di rumahmu, niscaya orang-orang yg telah ditakdirkan akan mati terbunuh itu ke luar (juga) ke tempat mereka terbunuh. Dan Allah (berbuat demikian) untk menguji apa yg ada dlm dadamu dan untk membersihkan apa yg ada dlm hatimu. Allah Maha Mengetahui isi hati. (QS Ali Imran, 3:154)

"Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yg zalim (berada) dlm tekanan-tekanan sakratulmaut, sedang para malaikat memukul dgn tangannya, (sambil berkata): Keluarkanlah nyawamu. Di hari ni kamu dibalas dgn siksaan yg sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yg tak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya." (QS Al-An’am 6:93)"

(Yaitu) orang-orang yg dimatikan oleh para malaikat dlm keadaan berbuat lalim kepada diri mereka sendiri, lalu mereka menyerah diri (sambil berkata); Kami sekali-kali tak mengerjakan sesuatu kejahatan pun. (Malaikat menjawab): Ada, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yg telah kamu kerjakan. Maka masukilah pintu-pintu neraka Jahanam, kamu kekal di dalamnya. Maka amat buruklah tempat orang-orang yg menyombongkan diri itu." (QS, An-Nahl, 16 : 28-29)

"Dan dikatakan kepada orang-orang yg bertakwa: Apakah yg telah diturunkan oleh Tuhanmu? Mereka menjawab: (Allah telah menurunkan) kebaikan. Orang-orang yg berbuat baik di dunia ni mendapat (pembalasan) yg baik. Dan sesungguhnya kampung akhirat adlh lebih baik dan itulah sebaik-baik tempat bagi orang yg bertakwa, (yaitu) surga Adn yg mereka masuk ke dalamnya, mengalir di bawahnya sungai-sungai, di dlm surga itu mereka mendapat segala apa yg mereka kehendaki. Demikianlah Allah memberi balasan kepada orang-orang yg bertakwa. (yaitu) orang-orang yg diwafatkan dlm keadaan baik oleh para malaikat dgn mengatakan (kepada mereka): Assalamu alaikum, masuklah kamu ke dlm surga itu disebabkan apa yg telah kamu kerjakan. (QS, An-Nahl, 16 : 30-31-32)

قَالُوا رَبَّنَا أَمَتَّنَا اثْنَتَيْنِ وَأَحْيَيْتَنَا اثْنَتَيْنِ فَاعْتَرَفْنَا بِذُنُوبِنَا فَهَلْ إِلَى خُرُوجٍ مِّن سَبِيلٍ
Artinya : Mereka menjawab: "Ya Tuhan kami Engkau telah mematikan kami dua kali dan telah menghidupkan kami dua kali (pula), lalu kami mengakui dosa-dosa kami. Maka Adakah sesuatu jalan (bagi kami) untk keluar (dari neraka)?" (QS. Al Mu’min : 11)
Allah mewafatkan jiwa pd saat kematiannya, dan jiwa orang yg belum mati dlm tidurnya, maka Allah yumsik (menahan) jiwa yg ditetapkan baginya kematian, dan melepaskan yg lain (orang yg tidur) sampai pd batas waktu tertentu. (Al-Zumar (39): 42 )

"Mahasuci Allah Yang di dlm genggaman kekuasaan-Nya seluruh kerajaan, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Yang menciptakan mati dan hidup untk menguji kamu siapakah di antara kamu yg paling baik amalnya, dan sesungguhnya Dia Mahamulia lagi Maha Pengampun (QS Al-Mulk [67]: 1-2)

"Mengapa kalian kafir kepada Allah, padahal kalian tadinya (benda) mati, lalu Allah menghidupkanmu, kemudian kalian dimatikan (lagi), lalu dihidupkan-Nya kembali, kemudian (pada akhirnya) kepada-Nya-lah kalian dikembalikan." (Al-Baqararah 2 : 28)

"Tiap-tiap yg berjiwa akan merasakan mati. Dan baru pd hari kiamatlah
disempurnakan pahalamu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke
dlm surga, maka sungguh ia beruntung. Kehidupan dunia itu tak lain hanyalah
kesenangan yg memperdayakan."(QS Ali'Imran: 185)

"Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendati pun kamu di dlm benteng yg tinggi lagi kokoh, dan jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan: Ini adlh dari sisi Allah, dan kalau mereka ditimpa sesuatu bencana mereka mengatakan: Ini (datangnya) dari sisi kamu (Muhammad). Katakanlah: Semuanya (datang) dari sisi Allah. Maka mengapa orang-orang itu (orang munafik) hampir-hampir tak memahami pembicaraan sedikit pun?" (QS An-Nisa 4:78)
"Katakanlah: Sesungguhnya kematian yg kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yg mengetahui yg gaib dan yg nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yg telah kamu kerjakan. (QS al-Jumu’ah, 62:8)
"Sesungguhnya Allah, hanya pd sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dia-lah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yg ada dlm rahim. Dan tiada seorang pun yg dpt mengetahui (dengan pasti) apa yg akan diusahakannya besok. Dan tiada seorang pun yg dpt mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal." (QS, Luqman 31:34)
"Dan Allah sekali-kali tak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengetahui apa yg kamu kerjakan." (QS, Al-Munafiqun, 63:11)

Kumpulan Hadits:
  • Sabda Rasulullah SAW: Sakaratul maut itu sakitnya sama dgn tusukan tiga ratus pedang (HR Tirmidzi)
  • Sabda Rasulullah SAW: Kematian yg paling ringan ibarat sebatang pohon penuh duri yg menancap di selembar kain sutera. Apakah batang pohon duri itu dpt diambil tanpa membawa serta bagian kain sutera yg tersobek ? (HR Bukhari)

Dalam tuntunan Islam, seseorang harus mempersiapkan datangnya peristiwa yg pasti akan terjadi itu seperti gambaran hari kiamat menurut alquran yg sering kita dengar. Persiapan itu berupa bekal, ialah berupa keimanan yg selalu terpelihara dan amal shaleh yg dilakukan secara ikhlas. Jika kedua hal itu sudah dipersiapkan sepenuhnya, maka dlm hidup ni tak perlu ada yg dikhawatirkan lagi.

Kapan dan di mana pun, kematian itu harus diterima secara ikhlas, baik oleh yg bersangkutan maupun keluarga dan oleh semuanya. Selain itu, sebagai seorang yg selalu menjaga keimanan dan ke-Islamannya, maka hendaknya selalu berharap dan memohon kepada Allah, agar meninggal dgn khusnul khotimah.

Demikian terlihat bahwa kematian dlm pandangan Islam bukanlah sesuatu yg buruk, karena di samping mendorong manusia untk meningkatkan pengabdiannya dlm kehidupan dunia ini, ia jg merupakan pintu gerbang untk memasuki kebahagiaan abadi, serta mendapatkan keadilan sejati.

Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda : "amalan2 itu tergantung akhirnya"..
Mari senantiasa perbaiki diri. Karena waktu, jam, menit, detik kapan kita meninggal tiada yg mengetahui selainALLAH (wawanislam quote)
Wallahu a’lam

Ya Allah, jagalah kami, naungilah kami dgn hidayah dan taufiq-MU, matikan kami dlm keadaan khusnul khatimah. Aamiin...

Itulah Kematian menurut dlm Pandangan ISLAM dan Hadits, semoga kita senantiasa dpt menyambut mati dgn rasa senang dan bahagia Title : Kematian menurut dlm Pandangan ISLAM dan Hadits

other source : http://wawanislam.blogspot.com, http://stackoverflow.com, http://twitter.com

No comments:

Post a Comment

Contact Us

Name

Email *

Message *

All content at Blog Eps was found freely distributed on the internet and is presented for informational purposes only.
Images / photos / videos found in this site reserved by its respective owners.
We does not upload or host any files.
Home | DMCA | Contact