Apakah Anda pernah melihat patung kucing putih yg salah satu tangannya naik-turun seakan-akan mengundang Anda untk mendekat? Apakah Anda tahu nama, asal-usul, dan jg alasan banyak orang memasangnya di toko mereka?
Nama patung kucing tersebut adlh Maneki Neko. Maneki Neko adlh figur kucing "Selamat Datang" yg dipercaya membawa keberuntungan & kesejahteraan. Maneki neko berasal dari Jepang, merupakan patung kucing yg dipercaya membawa keberuntungan bagi pemiliknya.
Patung ni menggambarkan kucing lokal dari jepang (Japanese Bobtail) dgn salah satu kaki depan terangkat, seolah olah melambai-lambai. Maneki neko biasanya dipajang di Toko, Restoran dan tempat usaha lain.
Figur kucing ni telah diproduksi menjadi berbagai alat & bentuk seperti gantungan kunci, celengan, pengharum ruangan, dll. Berbagai bahan jg dipergunakan. Dari yg paling purah seperti plastik, kayu dan kertas hingga yg mahal seperti jade / giok. Berbagai bentuk, warna dan ornamen tambahan dipercaya mempunyai fungsi tertentu.
Kepercayaan mengenai kaki mana yg terangkat, berbeda-beda tergantung waktu dan tempat. Kepercayaan yg paling umum biasanya bila kaki kiri yg terangkat berfungsi untk menarik pelanggan, sedangkan kaki kanan bertujuan menarik kemakmuran dan keberuntungan.
Kadang-kadang ada jg yg kedua kakinya terangkat. Ada jg yg menyatakan kaki kiri terangkat, cocok untk bar/tempat minum sake, sedangkan kaki kanan cocok untk toko.
Meskipun warna aslinya adlh putih, Maneki Neko dibuat dgn warna dan atribut yg berbeda. Setiap warna dipercaya mempunyai manfaat yg berbeda. Maneki Neko jg biasanya mempunyai beberapa tambahan ornamen di lehernya. Bisa berupa kalung lengkap dgn lonceng kecil / bisa jg kain yg diikatkan di leher (scarf).
Yang paling populer adlh kalung berwarna merah yg terbuat dari hichirimen (bunga merah) lengkap dgn lonceng kecil. dekorasi ni adlh tiruan dari apa yg biasanya dipakai oleh kucing-kucing yg dipelihara oleh keluarga bangsawan pd zaman Edo.
Kain yg diikatkan dileher berhubungan dgn fungsinya sebagai pelindung. Dekorasi yg mirip jg terdapat pd patung Bodhistwa Jizo, pelindung yg sering ditemukan di gerbang kuil / tempat pemakaman.
Maneki Neko kadang-kadang digambarkan sedang memegang koin yg disebut koban. Koban adlh uang yg dipakai pd zaman Edo. Figur patung ni dipercaya membawa keberuntungan dan kemakmuran, sehingga sering digunakan sebagai celengan.
Banyak legenda Jepang yg mengisahkan asal Maneki Neko. Dari tujuh legenda yg banyak dikenal, ada salah satu yg paling terkenal yaitu Legenda Perempuan Tua dari Imado.
Menceritakan seorang perempuan tua yg hidup pd akhir zaman EDO (abad ke 19) di Imado, Tokyo bagian timur. Keadaan perempuan tersebut sangat miskin, sehingga ia tak mampu lagi merawat kucingnya. Lantas ia berkata kepada kucingnya, "Maaf aku terpaksa menelantarkanmu karena kemiskinan ini".
Ternyata pd malam harinya kucing tersebut hadir dlm mimpinya dan berkata "buatlah patung diriku dari tanah liat, patung tersebut akan membawa keberuntungan". Dan benar, setelah perempuan tua tersebut membuatnya, banyak orang yg berdatangan untk membelinya. Akhirnya perempuan tua itu terlepas dari kemiskinan karena patung kucing Maneki neko tersebut.
source : http://twitter.com, http://docstoc.com, http://kotak-abu.blogspot.com
No comments:
Post a Comment