Kicaukan - Cara Mengatasi Anis Kembang Macet Bunyi - Sobat kicau, anis kembang yg macet bunyi adlh anis kembang yg biasanya gacor dan rajin berkicau, tapi karena beberapa sebab berhenti berkicau. Ini berarti bahwa anis kembang (AK) yg macet bunyi adlh AK yg sudah bunyi, dan bukan anis kembang bakalan. Nah bagi para anis kembang mania pd kesempatan ni kami akan berbagi tips mengenai cara mengatasi anis kembang macet bunyi. Simak artikel berikut ni dgn saksama.
Anis kembang yg sudah gacor tentu sangat memuaskan kita sebagai pemiliknya. Tetapi akan membuat kita stress jika anis kembang tersebut tiba-tiba diam/macet bunyi. Tentu ni pernah dialami oleh beberapa AK mania, dan tiap orang mempunyai solusi yg berbeda-beda. Tetapi sebelum kita membahas tentang cara mengataso anis kembang macet bunyi, mungkin anda tertarik untk membaca artikel-artikel tentang anis kembang berikut ni :
- Pola Perawatan Anis Kembang Trotolan Yang Benar.
- Cara Menangani Anis Kembang Over Birahi Dan Drop Terlengkap.
- Cara Paling Ampuh Merawat Anis Kembang Agar Cepat Berkicau Dan Gacor.
- Pola Perawatan Harian Anis Kembang Yang Benar.
Setelah membaca artikel-artikel di atas, mari kita lanjut kembali ke topik utama tentang cara mengatasi anis kembang macet bunyi. Tetapi sebelumnya, kami tekankan bahwa tips ni belum tentu berhasil untk tiap orang. Tergantung dari kondisi anis kembangnya dan kita sebagai pemiliknya. Tapi tak ada salahnya kita mencoba, bukan?
 |
| Ilustrasi AK macet bunyi |
Berikut ni beberapa langkah untk cara mengatasi anis kembang macet bunyi yg bisa anda praktikkan di rumah :
- Pastikan anis kembang anda adlh jantandan pernah bunyi (bukan bakalan).
- Untuk pemulihan agar kembali bunyi dan gacor, maka selama masa penyembuhan sebaiknya dijauhkan dari burung lain (yang gacor) dan jg dijauhkan dari AK betina.
- Gantang anis kembang di tempat yg nyaman, sepi dan tenang. Untuk tempat menggantang yg paling baik adlh di bawah pohon yg rindang, sejuk, tenang, dan jauh dari gangguan. Anda bisa menentukan lokasi di sekitar rumah anda.
- Berikan tambahan makanan berupa jangkrik sebanyak 3-4 ekor (disesuaikan dgn kemampuan AK) tiap pagi dan sore.
- Berikan buah-buahan segar yg kaya akan nutrisi dan vitamin untk mengembalikan performa anis kembang. Misalnya buah naga, buah apel, buah pisang, pepaya, dan ditaruh dlm satu wadah. Jadi anda bisa mengiris buah kecil-kecil dan dicampur dlm satu cepuk/wadah. Ini lebih efektif daripada anda hanya memberikan 1 macam buah saja.
- Pagi hari ((saat fajar) sangat dianjurkan untk diembunkan. Dan pd saat diembunkan tersebut anda bisa berikan cacing tanah 1 ekor saja.
- Di pagi hari (sekitar pukul 07.00) berikan lagi kroto segar sebanyak 1 sdt.
- Mandikan AK seperti biasanya lalu diangin-anginkan. Kemudian dijemur sebentar (maksimal 30 menit saja).
- Setelah dijemur, gantang kembali AK di tempat yg nyaman, sepi, dan tenang.
- Anda bisa memancing AK yg macet bunyi dgn suara AK betina. Bisa dgn siulan / audio mp3 yg banyak tersedia.
- Suplemen tambahan bisa anda berikan untk mengembalikan performa AK yg macet. Tak bisa dipungkiri bahwa AK macet bunyi bisa jadi karena asupan nutrisi yg kurang. Akan lebih baik lagi jika anda konsultasikan dgn dokter hewan yg ada di lingkungan anda.
Sobat kicau, memang anis kembang yg macet bunyi dpt disebabkan oleh banyak faktor. Tetapi yg pasti, terapi di atas boleh anda praktikkan dulu. Untuk hasilnya, tergantung dari kondisi AK dan bagaimana cara kita merawatnya. Karena berbeda tangan maka berbeda rasa. Hehe.. Selamat mencoba.
Sobat kicau, demikian informasi yg dpt kami sampaikan tentang Cara Mengatasi Anis Kembang Macet Bunyi. Semoga bermanfaat bagi anda semua, dan terima kasih telah membaca artikel ini. Simak terus Kicaukan untk mendapatkan berbagai macam informasi penting seputar dunia burung dan perawatannya. Salam kicau, semoga sukses.!!!
Sobat kicau, jika anda menilai artikel ni bermanfaat bagi anda silakan like di Facebook / tweet di Twitter. Terima kasih.
Baca jg artikel menarik berikut ni : POLA PERAWATAN AGAR MENTAL BURUNG CENDET TETAP BAGUS.
source : http://kicaukan.blogspot.com, http://bbc.co.uk, http://news.detik.com
No comments:
Post a Comment