Monday 21 September 2015

[2014] Philomena (2013)

Philomena (2013)

epssub.blogspot.com - Martin Sixmith: "I'm angry,"
Philomena: "Must be exhausting,"

RottenTomatoes: 92%
IMDb: 7.7/10
Metacritic: 76/100
NikenBicaraFilm: 4,5/5

Rated: PG-13
Genre: Drama, Comedy

Directed by Stephen Frears ; Produced by Gabrielle Tana, Steve Coogan,Tracey Seaward ; Screenplay by Steve Coogan, Jeff Pope ; Based on The Lost Child of Philomena Lee by Martin Sixsmith ; Starring Judi Dench, Steve Coogan ; Music by Alexandre Desplat ; Cinematography Robbie Ryan ; Edited by Valerio Bonelli ; Distributed by Pathé (United Kingdom), The Weinstein Company (United States) ; Release dates 31 August 2013 (Venice) 1 November 2013 (United Kingdom), 22 November 2013 (United States) ; Running time 98 minutes ; Country United Kingdom, United States ; Language English ; Budget $12 million

Story / Cerita / Sinopsis :
Based on true story, Philomena adlh kisah mengenai Philomena Lee (Judi Dench), seorang wanita Irlandia religius yg hendak mencari anak laki-lakinya yg terpisah darinya setelah hampir 50 tahun. Dalam misi pencariannya, ia kemudian dibantu oleh seorang jurnalis Martin Sixmith (Steeve Coogan).

Review / Resensi:
I know I'm such a cry-baby. I cried a lot. Tapi tak banyak film yg bisa membuat saya menangis hingga sesenggukan parah - salah satu film yg bisa buat saya menangis parah adlh Hachiko, dan itu bahkan saya cuma nonton trailer-nya! Premis Philomena memang terbilang sangat sederhana, tentang seorang ibu yg hendak mencari anaknya yg hilang, dan film ni sendiri bukanlah sebuah film dgn momen dramatis yg mendayu-dayu ala fillm Korea. But beyond my expectation, seandainya saja saya menonton ni sendirian, Philomena - in a good way - make me cry so hard.

Materinya sendiri terdengar sangat kelam, sebuah human interest story harus berakhir dgn sangat bahagia / sangat menyedihkan, dan kita tampaknya sudah bisa menebak bagaimana kisah ni nantinya berakhir. Tapi Stephen Frears (High Fidelity, The Queen) membawakan Philomena dgn kelembutan dan sederhana, dan ni yg membuat Philomena justru menjadi film yg sangat indah dan manusiawi. Momen dramatis yg ada tak akan pernah terasa berlebihan, tapi melihat bagaimana saya dibikin nangis parah, kamu akan paham bagaimana Stephen Frears bisa membawakan maksudnya tanpa perlu memberikan adegan yg overdramatic. Jika kamu tak pernah mengetahui kisah mengenai Philomena Lee, sebaiknya kamu tak perlu cari tahu sebelum menonton filmnya, karena itu akan merusak twist di bagian akhirnya.Anyway, bagaimana saya menangis parah bukanlah indikasi spoiler tentang seperti apa film ni berakhir, saya tak bilang saya menangis karena apa, sedih / terharu.

Dalam durasi yg terbilang cukup singkat, 98 menit, Philomena bukanlah sebuah film yg hanya sekedar mengisahkan mengenai misi pencarian itu sendiri, tapi jg sebuah road-movie mengenai pencarian jati diri dari dua karakter utamanya. Kedua karakter, Philomena dan Martin adlh dua pribadi dgn pandangan yg sangat berlawanan. Philomena adlh seorang religius taat, yg biarpun kenyataan hidupnya sangat menyakitkan, masih bisa menemukan imannya. Sedangkan Martin adlh seorang pesimis yg atheis. Dan melalui naskah yg dikerjakan oleh Steve Coogan dan Jeff Pope, pandangan keduanya kemudian dibenturkan melalui percakapan-percakapan cerdas antara keduanya - dan film ni sendiri tak bermaksud membuat kita akan memijak pd sisi manapun. Walaupun isu anti-katolik mengemuka ketika film ni dirilis, karena memang isinya - yg seolah-olah menjadikan para suster sebagai antagonis - bisa dikatakan cukup menyinggung.

Kepolosan karakter Philomena yg berhadapan dgn kesinisan Martin jg menjadi daya tarik sendiri yg membuat Philomena cukup lucu dgn caranya sendiri. Saya tertawa cukup keras ketika Philomena yg sudah tua dgn santainya bicara masalah seks, dan membuat Martin merasa tak nyaman. Di usianya yg hampir 80 tahun, Judi Dench memberikan salah satu akting terbaiknya sebagai Philomena Lee. Ia tak akan banyak menangis di film ini, tapi melalui seluruh bahasa tubuhnya, matanya yg berkaca-kaca, kita dpt melihat beban yg berat dibawakannya. Steeve Coogan yg sebelumnya dikenal sebagai komedian, jg membawakan perannya dgn baik. Lansekap-lansekap pedesaan Irlandia menjadi daya tarik sendiri yg membuat film ni makin indah untk disaksikan, ditambah pula iringan musik dari Alexander Desplat membuat atmosfer menjadi semakin mengharukan.

Overview:
Keunggulan utama Philomena adlh pd naskahnya yg cerdas, dan karakter kedua tokoh utama yg dibawakan dgn sangat baik oleh Judi Dench dan Steve Coogan. Ceritanya yg dramatis sangat mudah untk dibuat menjadi tear-jerker film, tapi Stephen Frears memberikan sentuhan lain yg cenderung sederhana dan lembut, yg justru menjadikan Philomena menjadi makin indah dan berkesan. Don't forget the tissue if you want to watch it!

No comments:

Post a Comment

Contact Us

Name

Email *

Message *

All content at Blog Eps was found freely distributed on the internet and is presented for informational purposes only.
Images / photos / videos found in this site reserved by its respective owners.
We does not upload or host any files.
Home | DMCA | Contact