Wednesday, 14 October 2015

[Agama] ADAKAH PACARAN ISLAMI ???

epssub.blogspot.com - Pacaran dilarang dan diharamkan dlm Islam. Cukuplah firman-firman Allah berikut ni yg menunjukkan akan keharamannya:

Dan janganlah kalian mendekati perbuatan-perbuatan yg keji, baik yg nampak di antaranya maupun yg tersembunyi. [Al-An'aam:151]

Dan janganlah kalian mendekati zina; sesungguhnya zina itu adlh suatu perbuatan yg keji dan suatu jalan yg buruk. [Al-Israa`:32]

Katakanlah kepada orang laki-laki yg beriman, ‘Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya. [An-Nuur:30]

Katakanlah kepada wanita yg beriman, ‘Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya. [An-Nuur:31]

Pacaran mengantarkan kepada perzinahan dan perbuatan keji lainnya. Perhatikanlah wahai orang-orang yg berakal! Wallahu A’lam.

Sumber: Buletin Al-Wala’ Wal-Bara’ edisi ke-33 Tahun ke-3 / 22 Juli 2005 M / 15 Jumadits Tsani 1426 H

=============================================

Pacaran tak boleh karena:
1. Pacaran itu mendekatkan pelakunya kepada zina (mulai zina mata, telinga, lisan, tangan, kaki, hati),
2. Pacaran itu warisan dari Barat, maka kita tak boleh mengikutinya.
3. Pacaran itu adlh kemaksiatan,
4. Pacaran itu banyak kebohongan.
Dan masih banyak lagi hal-hal yg melanggar syariat.
Wallahu ta’ala a’lam

================================================
Memang benar bahwa pacaran itu mengantarkan kepada perzinahan. Awal pacaran tentu saling lihat dulu / lirik-lirikan, nah ni sudah masuk kepada zina mata. Kemudian, saling senyum, ni jg sudah masuk ke zina mata babak kedua. Kemudian, saling kenalan, bisa jadi dgn salaman / berjabat tangan, ni pun termasuk zina tangan. Kemudian, bikin janji. Sudah itu, ketemuan, makan bareng, nonton, saling curhat, dan seterusnya. Sulit sekali menemukan dlm pacaran ni bentuk ketaqwaan kepada Allah / bentuk semakin cintanya kita kepada Islam dan sunnah.
( http://antosalafy.wordpress.com/ )

=================================================

Pacaran...Kenapa Nggak Boleh Sih ??

Penulis: ummu raihanah

Aih, Kenapa sih, ...kok islam melarang pacaran?? Begitu keluhan fulanah.Buat Fulanah ia melihat ada sisi positif yg bisa diambil dari pacaran ini. Pacaran / menurutnya ‘penjajakan’ antara dua insan lain jenis sebelum menikah sangat penting agar masing-masing fihak dpt mengetahui karakter satu sama lainnya (dan biasanya untk memahami karakter pasangannya ada yg bertahun-tahun berpacaran lho!!).Fulanah menambahkan , Jadi dgn berpacaran kita akan lebih banyak belajar dan tahu, tanpa pacaran ?? Ibarat membeli kucing dlm karung!! Enggak deh...! kemudian ia menambahkan Bila suka dan serius bisa diteruskan ke pelaminan bila tak ya, ..cukup sampai disini..bay-bay!!, Mudahkan?...hmm...Fulanah tidakkah engkau melihat dampak buruk dari berpacaran ini, ketika masing-masing fihak memutuskan berpisah??...Fulanah apakah engkau yakin benar apabila putus dari pacaran hati ni tak sakit? Benarkah hati ni bisa melupakan bekas-bekas dari pacaran itu? Tidakkah hati ni kecewa, pedih, / ikut menangis bersama butiran air mata yg menetes?? Sulit dibayangkan!Karena memang begitulah yg saya lihat didepan mata menyaksikan orang yg baru saja putus pacaran...

Bila memang kita tanya semua wanita muslimah seusia Fulanah (yang sedang beranjak dewasa) maka akan melihat ‘pacaran’ ni dgn sejuta nilai positif.Jadi, jangan merasa aneh bila kita dapati mereka merasa malu dgn kawannya karena belum punya pacar!!.. Duh, ..kasihan sekali...Wahai ukhti muslimah...Mari kita telaah bersama dgn lebih dalam.Berdasarkan fakta yg ada, bila anda mau menengok sekilas ke surat kabar, tetangga sebelah / lingkungan sekitar , siapa sebenarnya yg banyak menjadi korban ‘keganasan’ dari pacaran ini? Wanita bukan??.. Bila anda setuju dgn saya, Alhamdulillah berarti hati anda sedikit terbuka.Ya, ... coba lihat akibat dari berpacaran ini.Awalnya memang hanya bertemu, ngobrol bareng, bersenda gurau, ketawa ketiwi, lalu setelah itu??tentu saja setan akan terus berperan aktif dia baru akan meninggalkan keturunan Adam ni setelah terjerumus dlm dosa / maksiat.Pernahkah anda , .. mendengar teman / tetangga ukhti hamil di luar nikah? Suatu klinik illegal untk praktek aborsi penuh dgn kaum wanita yg ingin menggugurkan kandungannya? Karena sang pacar lari langkah seribu / tak mau kedua orangtuanya tahu? Atau pernahkah engkau membaca berita ada seorang wanita belia yg nekat bunuh diri minum racun serangga karena baru saja di putuskan oleh kekasihnya??Sadarkah kita, bahwa sebenarnya kaum hawalah yg banyak dieksploitasi dari ‘ajang pacaran ini?

Sungguh, islam telah memuliakan wanita dan menghormati kedudukan mereka.Tidak percaya??lihat hadits ini..janganlah sekali-kali seorang laki-laki berduaan dgn seorang perempuan, melainkan si perempuan itu bersama mahramnya (HR.Bukhari, Muslim dan Ahmad).Islam melarang laki-laki untk berduaan tanpa ada orang ketiga karena islam tak menginginkan terjadinya pelecehan ‘seksual’ terhadap wanita.Sehingga jadilah mereka wanita-wanita muslimah terhormat dan terjaga kesuciannya.Untuk kaum laki-laki pun islam melarang mereka menyentuh wanita yg bukan mahramnya coba simak hadits ni Sungguh bila kepala salah seorang ditusuk dgn besi panas lebih baik daripada menyentuh wanita yg tak halal baginya(HR.Thabrani, dlm Mu’jamul Kabir)

Nah, jelas bukan mengapa islam melarang pacaran??
Bila memang seorang laki-laki ingin serius menjalin hubungan dgn seorang wanita, maka islam telah menyediakan sarananya, yaitu menikah. Karena islam Bukanlah agama yg kaku, maka islam menganjurkan kepada masing-masing fihak untk saling berkenalan (ta’aruf).Tentu saja tak berduaan lho, ..harus ada pihak ketiganya.Setelah itu? Ya, .selamat bertanya tentang biografi calon pasangan anda, apabila kurang jelas, masih kurang yakin..islam menganjurkan mereka untk shalat istikharah agar di berikan pilihan yg mantap yg nantinya insya Allah akan berakibat baik bagi dunia dan akhirat kedua belah pihak.Setelah mantap dan yakin akan pilihannya..kuatkan azzam (tekad), dan Bismillah...menikah..!! Indah bukan??

( www.islam-download.net )

================================================================

Seorang pemuda yg terlalu lama membujang, kadangkala merasa kesulitan untk mencari calon istri, keberanian untk bertandang dan meminang seorang gadis menjadi gamang karena terlalu banyak pertimbangan, akhirnya ... pernikahan menjadi sekedar angan-angan karena calon istri belum jg didapatkan.

Sulitnya mencari calon istri, menurut anggapan para bujangan, adlh anggapan yg keliru yg didasari oleh kegamangan diri yg selalu bimbang dan rasa was-was.

Jika perasaan takut itu masih ada didalam diri kita, akan tetapi keinginan untk mencari calon istri masih belum pudar dari hati kita, maka kita harus berusaha untk menguatkan keinginan tersebut, tapi mencari istri dgn model PACARAN tetap tak diperbolehkan dan hukumnya haram.

Lengkapnya silakan anda baca sebuah buku yg cukup ringkas dan menarik yg salah satu pembahasannya mengupas tentang seluk beluk mencari calon istri yg ditulis oleh Al-Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas dgn udul Bingkisan Istimewa Menuju Keluarga Sakinah, insya Allah jika anda para bujangan membaca buku tersebut, akan timbul keberanian baru untk segera menikah, sehingga para gadis-pun hatinya menjadi berbunga-bunga.

Cinta yg dibungkus dgn pacaran, pd hakikatnya hanyalah nafsu syahwat belaka, bukan kasih sayang yg sesungguhnya, bukan rasa cinta yg sebenarnya, dan dia tak akan mengalami ketenangan karena dia berada dlm perbuatan dosa dan kungkungan nafsu, adapun manisnya perbuatan dan indahnya perkataan dlm pacaran, pd dasarnya hanyalah rayuan-rayuan belaka yg kosong dan hampa, yg mengandalkan permainkan kata-kata, untk itu..hati- hatilah...

Haramnya pacaran, penjelasannya bisa anda simak uraian dibawah ini.

==============================================================
Kebanyakan orang sebelum melangsungkan pernikahan biasanya ‘berpacaran’ terlebih dahulu, hal ni biasanya dianggap sebagai masa perkenalan individu, / masa penjajagan / dianggap sebagai perwujudan rasa cinta kasih terhadap lawan jenisnya.

Dengan adanya anggapan seperti ini, maka akan melahirkan konsensus di masyarakat bahwa masa pacaran adlh hal yg lumrah dan wajar, bahkan merupakan kebutuhan bagi orang-orang yg hendak memasuki jenjang pernikahan. Anggapan seperti ni adlh anggapan yg salah dan keliru. Dalam berpacaran sudah pasti tak bisa dihindarkan dari berdua-duaan antara dua insan yg berlainan jenis, terjadi pandang memandang dan terjadi sentuh menyentuh, yg sudah jelas semuanya HARAM hukumnya menurut syari’at Islam.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

Artinya : Jangan sekali-kali seorang laki-laki bersendirian dgn seorang wanita, melainkan si wanita itu bersama mahramnya [Hadits Shahih Riwayat Ahmad, Bukhari 1862 dan Muslim 4/104 / 1341 dan lafadz ni dari riwayat Muslim dari shahabat Ibnu Abbas Radhiyallahu 'anhuma]

Jadi dlm Islam tak ada kegiatan untk berpacaran, dan pacaran hukumnya HARAM.

Contoh lain yg jg merupakan pelanggaran yaitu sangkaan sebagian orang yg menganggap bahwa kalau sudah tunangan/khitbah, maka laki-laki dan perempuan tersebut boleh jalan berdua-duaan, bergandengan tangan bahkan ada yg sampai bercumbu layaknya pasangan suami istri yg sah. Anggapan ni adlh salah ! Dan perbuatan ni dosa besar !

other source : http://duniabettingnet.blogspot.com, http://slideshare.net, http://lintas.me

No comments:

Post a Comment

Contact Us

Name

Email *

Message *

All content at Blog Eps was found freely distributed on the internet and is presented for informational purposes only.
Images / photos / videos found in this site reserved by its respective owners.
We does not upload or host any files.
Home | DMCA | Contact