epssub.blogspot.com - Wisata bisa dijadikan jalan untk mengurangi beban hidup. Kehidupan yg kita jalani terkadang membuat kita lengah untk memberikan makanan hati dan jiwa. Tidak sedikit di antara kita yg terlena dgn harta benda dunia, berlomba-lomba menumpuk harta tanpa mendengar hati kita yg terkadang jengah dgn berbagai keinginan duniawi yg kita kejar.
Pernahkan Anda merasa hidup dgn bergelimangan harta, tetapi masih terasa hampa? Atau jabatan yg dimiliki tak membuat orang lain menghormati Anda? Tanpa kita sadari, keinginan untk menaklukkan seisi dunia, membuat kita lupa akan hakikat penciptaan isi dunia itu sendiri. Silaunya dunia membuat hati nurani kita tertutup untk mensyukuri apa yg sudah kita miliki, dari pd apa yg belum dimiliki. Artikel kali ni membahas wisata hati.
Jika hati Anda merasa hampa, tak ada jalan lain selain mencari cara untk menetralkan suasana hati. Ada beberapa alternatif yg dpt Anda lakukan untk menetralkan suasana hati, salah satunya dgn berwisata.
Tidak hanya berlibur ke tempat-tempat yg jauh dan mahal untk menetralkan suasana hati. Terkadang, demi sebuah gengsi, di antara kita memilih untk berlibur mengunjungi negara-negara luar yg eksotis. Berapa pun biaya yg akan Anda keluarkan, tak menjadi soal. Pernahkan Anda berpikir jika berwisata ke tempat-tempat seperti itu hanya memuaskan keinginan Anda, dibanding dgn keinginan hati Anda?
Wisata hati diperlukan untk mengeimbangi kehidupan duniawi kita selama ini. Dengan berwisata hati, tak hanya diri Anda yg mendapatkan kebahagiaan, tetapi jiwa dan rohani Anda jg membutuhkannya.
Wisata hati ditujukan bagi mereka yg menghendaki kebahagiaan, ketenangan dan kesejahteraan dlm hidup. Dengan melakukan wisata hati, kita bisa mendapatkan tak hanya ketenangan dan kebahagiaan, tetapi jg pencerahan, motivasi, membangun harapan, menciptakan optimisme, menumbuhkan semangat dan kepercayaan diri.
Tidak hanya pikiran yg membutuhkan suasana baru, tapi hati Anda pun memerlukannya. Tanpa Anda sadari, ketika melihat saudara kita yg kurang mampu, dpt menimbulkan simpati. Mereka yg kurang mampu itu, dpt Anda jadikan sebagai pengingat, bahwa masih banyak yg kurang beruntung dari Anda.
Cobalah Anda sesekali berwisata hati ke panti asuhan. Di sana Anda bisa banyak belajar kerasnya hidup dari mereka yg hidup tanpa orang tua, tetapi masih bisa berdiri sendiri bersama sesama penghuni panti asuhan.
Mengunjungi masjid dpt menentramkan hati Anda. Rumah ibadah bisa dijadikan salah satu lokasi untk berwisata hati. Dengan mengunjungi masjid, Anda seakan diberi peringatan dari mana Anda berasal, siapa yg patut Anda sembah, dan dpt menyambung silaturahmi dgn saudara seagama.
Pondok pesantren bisa Anda jadikan sarana berwisata hati. Di pondok pesantren, Anda bisa merasakan kehidupan ala pesantren sembari belajar ilmu agama. Suasana pesantren yg religius, dpt membawa Anda ke suasana hati yg tentram dan damai. Disamping itu, di pondok pesantren Anda bisa belajar berbagi dgn orang lain, menghormati orang lain dari berbagai lapisan masyarakat.
Kegiatan yg mengandung nilai ibadah ini, tak bisa kita anggap remeh. Dengan bersedekah, Anda dpt berbagi dgn mereka yg kurang mampu. Luangkan sedikit waktu Anda untk menyisihkan sebagian harta Anda untk bersedekah. Bisa jg Anda mengajak rekan sejawat / anggota keluarga Anda untk melihat anak jalanan dan bersedekah dgn mereka.
View the original article here
other source : http://kompas.com, http://caramerawatbalita.blogspot.com, http://google.com
No comments:
Post a Comment