Friday 1 January 2016

Adab Berdzikir Rasullullah Saw - Hukum Islam

Adab Berdzikir Rasullullah Saw
epssub.blogspot.com - Adab Berdzikir
Tujuan berdzikir ialah menyucikan jiwa dan membersihkan diri serta membangunkan nurani. Hal inilah yg disyaratkan oleh ayat yg mulia: وَأَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ‌ۖ إِنَّ ٱلصَّلَوٰةَ تَنۡهَىٰ عَنِ ٱلۡفَحۡشَآءِ وَٱلۡمُنكَرِ‌ۗ وَلَذِكۡرُ ٱللَّهِ أَڪۡبَرُ‌ۗ "... Dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari [perbuatan-perbuatan] keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah [shalat] adlh lebih besar [keutamaannya dari ibadat-ibadat yg lain]. (Q.S. Al-Ankabut: 45).
Adab dzikir yg paling utama dan mesti diperhatikan tatkala ingin berdzikir adlh hendaknya melandasi niat dgn ikhlas dan senantiasa berdzikir dgn dzikir yg dituntunkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Adapun adab-adab berdzikir yg lain, maka Allah Ta’alaa telah merangkum hal tersebut dlm firman-Nya (yat),
وَٱذۡكُر رَّبَّكَ فِى نَفۡسِكَ تَضَرُّعً۬ا وَخِيفَةً۬ وَدُونَ ٱلۡجَهۡرِ مِنَ ٱلۡقَوۡلِ بِٱلۡغُدُوِّ وَٱلۡأَصَالِ وَلَا تَكُن مِّنَ ٱلۡغَـٰفِلِينَ" Dan sebutlah [nama] Tuhanmu dlm hatimu dgn merendahkan diri dan rasa takut, dan dgn tak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yg lalai." (Q.S. Al-A'raf: 205). (QS.Al A’raaf: 205).
Dari ayat ni dpt kita ringkas beberapa adab dlm berdzikir, yaitu:
  • Berdzikir di dlm hati. Maksudnya adlh dgn memahami makna yg diucapkan dgn hatinya. Hal ni akan memudahkan untk berdzikir dgn ikhlas karena lebih menjauhkan dari riya’ dan akan lebih mudah untk dikabulkan.
  • Merendahkan diri. Hendaknya dlm berdzikir menghadirkan hati dgn menganggap dirinya hina, dlm keadaan tunduk, mengakui akan kekurangan dirinya karena hal tersebut akan membantu untk menumbuhkan rasa kehinaan dlm mengingat keagungan Rabbnya.
  • Dengan rasa rakut. Maksudnya adlh takut diadzab karena kurang dlm beramal yg benar, takut amalannya ditolak dan tak diterima oleh Alloh, sehingga yg demikian itu justru menambah motivasi untk beramal lebih banyak dan lebih baik. Inilah sifat-sifat orang mukmin sebagaimana yg diterangkan Alloh dlm surat Al Mu’minuun: 60, (yat), Dan orang-orang yg memberikan apa yg telah mereka berikan, dgn hati yg takut, (karena mereka tahu bahwa) sesungguhnya mereka akan kembali kepada Tuhan mereka. Mereka itu bersegera untk mendapat kebaikan-kebaikan, dan merekalah orang-orang yg segera memperolehnya.
  • Merendahkan suara. Ditekankan untk merendahkan suara dlm berdzikir karena hal ni akan lebih mendekatkan pd perenungan akan keagungan Rabb yg sempurna. Imam Ibn Katsir berkata, Oleh karena itu Alloh berfirman, dgn tak mengeraskan suara, demikianlah ketika berdzikir (hendaknya tak mengeraskan suara-pen), dan dzikir bukanlah berupa sahutan dan suara yg keras (Tafsirul Qur’anil Azhim). Rasulullah saw. pernah mendengar segolongan manusia yg berdo'a dgn suara keras dlm satu perjalanan, maka sabdanya: "Hai manusia! pelan-pelanlah dlm bersuara, karena kamu tidaklah menyeru orang-orang yg tuli / di tempat yg jauh . Yang kamu seru itu Maha Mendengar lagi Mahadekat, bahkan lebih dekat lagi kepadamu dari leher kendaraanmu!" (HR. Bukhari dan Muslim).
  • Berdzikir dgn lisan, bukan dgn hati saja. Hal ni ditunjukkan dlm ayat tersebut pd lafadz, dgn tak mengeraskan suara yg bermakna berbicara dgn mengeluarkan suara yg lirih, sehingga yg dimaksud adlh menggabungkan antara dzikir dgn lisan dan dzikir dgn qolbu,
  • Berdzikir di waktu pagi dan petang. Ayat di atas jg menunjukkan waktu yg afdlal untk berdzikir kepada-Nya, yakni di waktu pagi dan petang. Hal ni tak membatasi bahwa dzikir hanya dilakukan pd saat itu saja, akan tetapi ayat itu hanya menekankan pentingnya untk berdzikir di kedua waktu tersebut karena pd saat itu merupakan waktu lowong yg dpt digunakan untk beribadah dgn bersungguh-sungguh dan pd saat itu pula amalan seluruh manusia diangkat untk dihadapkan kepada Allah SWT.
  • Tidak lalai ketika berdzikir kepada Allah. Sering kita melihat orang yg berdzikir dgn suara yg keras dan dgn begitu cepatnya, akan tetapi mereka tak memahami apa yg dia ucapkan. Ini adlh salah satu adab yg jelek, membuat dzikir tersebut tak bermanfaat bagi pelakunya dan hal ni termasuk salah satu bentuk kelalaian walaupun dia melakukan dzikir. Dzikir itu dpt bermanfaat ketika dipahami, meresap dlm qalbu dan memberi pengaruh bagi ketaatan hamba. Hendaknya dlm berdzikir menghadirkan hati dan tak tergesa-gesa untk menyelesaikan dzikir dgn bilangan tertentu.
Perihal Dzikir berjamaah dgn komando.
Kesalahan sebagian besar kaum muslimin saat ni adlh melakukan dzikir bersama dgn dikomandoi seraya mengucapkan lantunan dzikir dgn suara yg keras. Adapun dzikir mereka dgn suara yg keras telah dijawab dan dalil yg menunjukkan bahwa Nabi dan para sahabat berdzikir dgn suara keras diterangkan oleh para ulama bahwasanya hal itu dimaksudkan untk mengajari para sahabat yg belum mengetahuinya.
Sedangkan tata cara dzikir dgn dikomandoi maka cara ni tak pernah dituntunkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, adapun para pendukung dzikir model ni berdalil dgn dalil-dalil umum yg tak menunjukkan bahwa tata cara dzikir yg disyariatkan adlh yg seperti mereka lakukan.
Cukuplah bagi kita apa yg diriwayatkan dari sahabat Ibnu Mas’ud raketika beliau mengingkari orang-orang di zaman beliau tatkala melakukan dzikir dgn model persis seperti orang-orang yg mengagungkan dzikir bersama pd saat ini. (Atsar ni diriwayatkan oleh Ad Darimi, Bahsyali dan selainnya). Demikianlah yg dpt kami hadirkan pd kesempatan kali ini, wahai saudaraku isilah waktu kita dgn senantiasa mengingat Allah SWT.
Rasululloh shallallohu ‘alaihi wa sallam bersabda, Tidaklah satu waktu berlalu bagi Bani Adam dan (mereka) tak berdzikir (mengingat) Alloh di dalamnya, melainkan akan membawa penyesalan pd hari kiamat (HR. Baihaqi dan Abu Nu’aim dihasankan oleh Imam Al Albani dlm Shohihul Jami’).
ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻚَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻭَﺑِﺤَﻤْﺪِﻙَ ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺇِﻟﻪَ ﺇِﻻَّ ﺃَﻧْﺖَ ﺃَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﻙَ ﻭَﺃَﺗُﻮْﺏُ ﺇِﻟَﻴْﻚ Maha suci Engkau ya Allah, dan segala puji bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. Aku mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.


Sumber: fikih Sunnah 4, Sayyid Saabiq. telah diedit untk keselarasan. https://salafiyunpad.wordpress.com/2009/06/06/berdzikirlah-sesuai-sunnah/

other source : http://tempo.co, http://tipsislami.blogspot.com, http://imgur.com

No comments:

Post a Comment

Contact Us

Name

Email *

Message *

All content at Blog Eps was found freely distributed on the internet and is presented for informational purposes only.
Images / photos / videos found in this site reserved by its respective owners.
We does not upload or host any files.
Home | DMCA | Contact