Wednesday 6 January 2016

Malaikat Jibril Mati - Islami

Malaikat Jibril Mati
epssub.blogspot.com - 178 - Seorang Pendeta Kristen sangat bersemangat dlm mengajak orang-orang untk masuk ke dlm agamanya. Selain menargetkan manusia-manusia awam, Pendeta ni jg menargetkan seorang Syeikh dalalam daftar sasaran dakwahnya. Dengan gigih tanpa henti, si Pendeta Kristen ni senantiasa mendatangi kediaman Syeikh. Tanpa absen barang sehari pun.

Dalam tiap kunjungannya, si Pendeta senantiasa menyampaikan bahwa Syeikh dan kaum Muslimin lainnya telah berlelah-lelah lantaran beribadah sepanjang hari seumur hidupnya dlm rukuk, sujud, dan banyak ibadah lainnya. Katanya, Untuk apa berlelah-lelah sedemikian rupa? Kalian jg mengharamkan kenikmatan-kenikmatan seperti daging babi, dan lain sebagainya.

Selanjutnya, ia pun menyampaikan ajaran-ajaran Kristen yg dipahami. Jika mau bebas dari semua kelelahan dan peraturan-peraturan tersebut, berimanlah sebagaimana imanku. Percayalah kepada satu-satunya Anak Tuhan yg Dia turunkan ke muka bumi ini.

Setiap menerima kunjungan Pendeta ini, sang Syeikh hanya menyambutnya tanpa memberikan perlawanan / balik mendakwahi. Namun, ia berpikir bagaimana caranya menjawab ajakan-ajakan si Pendeta.

Hingga suatu hari, ia mendapatkan petunjuk dari Allah Ta’ala. Segera saja, Syeikh memanggil pembantu di rumahnya. Kata beliau, Esok kalau Pendeta bertamu, setelah ia kelar menyampaikan ajakannya, datanglah kepadaku seraya membisikkan sesuatu.

Keesokan harinya, si Pendeta datang tepat waktu. Setelah berbasa-basi santai, dia pun mulai menyampaikan ajaran-ajaran yg sebenarnya dimodifikasi oleh para petingginya yg sesat. Tak lama kemudian, datanglah si pembantu seraya membisikkan sesuatu ke telinga sang Syeikh.

Seketika itu juga, sang Syeikh menangis. Keras. Kencang. Sedih. Memilukan hingga membuat si Pendeta khawatir sekaligus ketakutan mendengar tangisan Syeikh.

Apa yg terjadi? tanyanya. Apa yg membuatmu menangis sekencang ini? serunya dipenuhi kekhawatiran mendalam.

Diam! gertak sang Syeikh seraya terus menangis.

Wahai Syeikh, pinta Pendeta agak lembut, kisahkan kepadaku. Apa yg terjadi? Mengapa tangismu semencekam ini?

Seraya mengatur nafas dlm sandiwara yg telah direncanakan atas petunjuk dari Allah Ta’ala, sang Syeikh pun bersiap menyampaikan jawaban.

Baru saja, katanya terbata, pembantuku memberi kabar bahwa Malaikat Jibril mati!

Tanpa sadar, Pendeta pun langsung menyambut jawaban sang Syeikh dgn tawa terbahak yg meledak. Lepas nafasnya teratur, sang Pendeta pun menukasi, Bodoh! Jangan mengada-ada. Bagaimana mungkin seorang malaikat mati?

Jika aku bodoh karena mengatakan ‘Malaikat Jibril mati’, bagaimana dgn orang-orang yg mengatakan bahwa Tuhan yg menciptakan malaikat telah mati?! tanya Syeikh yg mmebuat si Pendeta salah tingkah tanpa jawaban.

Rupanya, pendeta Kristen ni terjebak dlm skenario yg dijalankan oleh sang Syeikh.




Ketika Kisah Menuturkan Hikmahnya, Zulfi Akmal.
Sumber : kisahikmah.com

No comments:

Post a Comment

Contact Us

Name

Email *

Message *

All content at Blog Eps was found freely distributed on the internet and is presented for informational purposes only.
Images / photos / videos found in this site reserved by its respective owners.
We does not upload or host any files.
Home | DMCA | Contact