Thursday, 22 October 2015

[Obsesi Roti] Opor Ayam a la My Mom: The Best Ever Opor Ayam ^_^

Opor Ayam a la My Mom: The Best Ever Opor Ayam ^_^
epssub.blogspot.com - Jika berbicara mengenai opor maka saya pasti langsung teringat dgn Lebaran di kampung halaman dan Ibu saya tentunya! Beliau adlh tokoh utama dibalik pembuatan opor ayam yg sampai sekarang menurut saya merupakan opor terlezat yg pernah saya santap. Kuahnya kental dgn cita rasa rempah-rempah yg kaya membuat saya mampu menyantapnya berulangkali dlm satu kali kesempatan saja. Untuk menemani nasi hangat mantap, untk dikudap bersama lontong dan ketupat pun nendang. Ahh, air liur saya kontan menetes membayangkannya. Selain rasanya yg kaya, Ibu saya jg selalu menggunakan ayam kampung untk membuat opor, tentu saja faktor bahan baku utama ni mampu membuat rasanya semakin gurih.

Walau bumbu opor ayam a la Ibu saya tergolong ribet karena banyaknya pernak-pernik rempah yg digunakan tapi semua kerepotan itu akan terbayar saat anda menyantapnya. Terutama jika anda ingin menyajikan hidangan yg istimewa kala Lebaran tiba / ketika ada acara spesial di rumah, seperti yg dilakukan adik saya Wiwin, beberapa waktu yg lalu saat menjamu Ibu-Ibu teman sekelas keponakan saya Fatih. Lontong ayam opor yg dihidangkan di meja habis diserbu dan dibungkus untk dibawa pulang.

Opor Ayam a la My Mom: The Best Ever Opor Ayam ^_^Opor Ayam a la My Mom: The Best Ever Opor Ayam ^_^
Untuk opor ayam kali ni saya tak menggunakan ayam kampung melainkan ayam potong ukuran jumbo yg baru saja saya temukan di Pasar Blok A. Secara tak sengaja, beberapa waktu yg lalu saat saya iseng naik ke lantai satu di pasar, saya melihat ada satu penjual yg menjajakan ayam potong yg berbeda dari biasanya. Ukurannya 3 kali lipat dari ayam potong normal. Walau si penjual tampak jengkel, tetap saja saya berulangkali menanyakan dgn nada takjub, "Ini benar-benar ayam kan Pak"? Saya cuek saja ketika si Bapak menjawab, "Ya ayam lah Mbak, masa kambing"?. ^_^

Ayam ukuran jumbo ni ternyata banyak peminatnya juga, menurut penjelasan si Bapak, pembelinya kebanyakan adlh penjual soto karena rasa dagingnya yg lebih gurih. Walau harganya memang jauh lebih mahal dari ayam biasa, tapi tak urung saya menjadi penasaran juga. Berhubung saat itu keponakan saya yg pertama sedang berulang tahun maka sayapun berencana untk menghidangkan masakan ni dan red velvet cake sebagai cake ultahnya. Nah, ayam dgn ukuran raksasa ni tentunya bisa menjadi sepanci besar opor yg bisa disantap oleh orang serumah dgn puas.

Opor Ayam a la My Mom: The Best Ever Opor Ayam ^_^
Berbeda dgn ayam potong biasa, ayam ni dagingnya lebih keras dan alot serta memiliki kandungan lemak yg lebih banyak. Memasaknya di panci pressure cooker merupakan pilihan yg paling tepat jika anda tak ingin merebusnya selama 2 jam di panci biasa. Saya merebusnya bersama bumbu-bumbu selama 20 menit di panci pressure dan ayam pun empuk dgn sukses, bumbunya pun meresap hingga ke dlm dagingnya yg tebal. Setelah ayam empuk, baru santan setengah kental saya tuangkan ke dlm rebusan ayam dan semua bahan lantas dimasak hingga mendidih dan matang.

Untuk bumbu opor ayam sendiri ada yg lebih suka opor ayam putih dimana bumbu yg digunakan minus cabai merah, saya sendiri lebih suka opor ayam dgn tambahan cabai merah di bumbunya sehingga kuahnya menjadi lebih menyala warnanya. Skip saja penggunaan cabai merah jika anda menginginkan kuah yg berwarna putih.

Berikut resepnya ya.

Opor Ayam a la My Mom: The Best Ever Opor Ayam ^_^
Opor Ayam a la My Mom Resep dari Ibu saya

Bahan: - 1 ekor ayam, potong menjadi 8 bagian + 2 sendok teh garam + air perasan air jeruk nipis dari 1 butir jeruk, diamkan 15 menit dan cuci bersih. - 500 ml santan sedang dari 1 butir kelapa - 500 ml air
Bumbu dihaluskan: - 1 sendok makan ketumbar, sangrai - 5 butir kemiri, sangrai - 1/2 sendok teh merica bubuk - 1/2 butir pala - 6 butir bawang merah - 4 butir bawang putih - 3 cm jahe - 2 cm kunyit - 1/4 sendok teh jintan - 3 buah cabai merah besar, buang bijinya - minyak untk menumis
Bumbu lainnya: - 5 lembar daun jeruk - 5 lembar daun salam - 2 ruas besar lengkuas, memarkan - 2 batang serai, ambil bagian putihnya dan memarkan - 1 batang kayu manis - 2 buah kembang lawang - 2 butir kapulaga - 5 butir cengkeh - 1 sendok teh kaldu bubuk - 1 1/2 sendok teh garam - 2 sendok makan gula merah, sisir - 2 sendok makan air asam jawa
Pelengkap: - bawang goreng yg banyak untk taburan
Cara membuat:

Opor Ayam a la My Mom: The Best Ever Opor Ayam ^_^
Siapkan wajan, panaskan 3 sendok makan minyak. Tumis bumbu halus hingga harum dan berubah warna menjadi gelap dan tak pucat lagi. Tambahkan daun jeruk, daun salam, lengkuas, serai, kayu manis, kembang lawang, kapulaga dan cengkeh. Aduk hingga daun rempah menjadi layu.

Masukkan ayam, aduk hingga rata. Jika anda menggunakan ayam kampung / ayam potong besar seperti yg saya gunakan maka saran saya adlh dgn menggunakan panci pressure cooker.

Masukkan ayam berbumbu ke dlm panci pressure cooker. Tambahkan 500 ml air. Tutup panci hingga rapat sesuai dgn instruksi yg diberikan di panci anda. Masak dgn api besar hingga keluar suara desisan. Kecilkan api dan masak selama 20 menit. Matikan api kompor. Diamkan panci hingga tak ada suara gas yg keluar sama sekali, buka panci.

Jika anda menggunakan panci biasa, maka cukup tuangkan air ke dlm wajan berisi ayam berbumbu dan masak hingga daging ayam empuk.

Tuangkan santan ke dlm panci/wajan berisi ayam yg telah empuk. Masukkan kaldu bubuk, gula, garam dan air asam jawa. Masak dgn api sedang sambil diaduk-aduk hingga santan mendidih dan keluar minyaknya. Santan yg kurang dimasak tak akan mengeluarkan bau harum yg khas. Jika kuah kurang tambahkan air sesuai yg diinginkan.

Cicipi rasanya dan angkat. Tuangkan opor ke dlm mangkuk saji, taburi dgn bawang goreng banyak-banyak. Santap dgn ketupat, lontong / nasi hangat. Yummy!

No comments:

Post a Comment

Contact Us

Name

Email *

Message *

All content at Blog Eps was found freely distributed on the internet and is presented for informational purposes only.
Images / photos / videos found in this site reserved by its respective owners.
We does not upload or host any files.
Home | DMCA | Contact