Wednesday, 5 August 2015

[Kireina] Kelezatan Makanan Bento

Kelezatan Makanan Bento

Moshi-moshi minasan, pastinya pernah mendengar istilah hoka-hoka bento kan ?? Ya, makanan ni berasal dari negeri Sakura yg penyajiannya dihidangkan dgn berbagai isi menu yg bervariatif dan tentunya rasa yg dihasilkan sangatlah lezat. hmmmm pengen tau lebih jelas tentang mengenai kelezatan makanan Bento ni ,langsung saja simak ulasan berikut ini.
Bentō / o-bentō adlh istilah bahasa Jepang untk makanan bekal berupa nasi berikut lauk-pauk dlm kemasan praktis yg bisa dibawa-bawa dan dimakan di tempat lain. Seperti halnya nasi bungkus, bentō bisa dimakan sebagai makan siang, makan malam, / bekal piknik.

Bentō biasanya dikemas untk porsi satu orang, walaupun dlm arti luas bisa berarti makanan bekal untk kelompok / keluarga. Bento dibeli / disiapkan sendiri di rumah. Ketika dibeli, bentō sudah dilengkapi dgn sumpit sekali pakai, berikut penyedap rasa yg disesuaikan dgn lauk, seperti kecap asin / saus uster dlm kemasan mini.

Ciri khas bentō adlh pengaturan jenis lauk dan warna agar sedap dipandang serta mengundang selera. Bento dpt pula dihias dan disusun rapi dlm gaya yg disebut kyaraben. Kemasan bento selalu memiliki tutup, dan wadah bentō bisa berupa kotak / nampan segi empat dari plastik, kotak roti, / kotak kayu kerajinan tangan yg dipernis. Ibu rumah tangga di Jepang dianggap perlu terampil menyiapkan bentō, walaupun bentō bisa dibeli di mana-mana. Di Indonesia, hidangan ala bento mulai dipopulerkan jaringan restoran siap saji Hoka Hoka Bento sejak tahun 1985

Sejarah Makanan Bento

.
Kelezatan Makanan Bento

Pada akhir zaman Kamakura, orang Jepang mengenal makanan praktis berupa nasi yg ditanak dan dikeringkan. Makanan ni disebut hoshi-ii (nasi kering) dan dibawa di dlm tas kecil. Hoshi-ii bisa dimakan begitu saja, / direbus di dlm air sebelum dimakan. Di zaman Azuchi Momoyama (1568-1600), orang sudah mulai senang makan di luar, dan kotak kayu yg dipernis digunakan sebagai wadah membawa makanan. Bentō mulai dikenal sebagai makanan praktis dlm kesempatan hanami / upacara minum teh.

Pada zaman Edo (1603-1867), kebudayaan bentō semakin meluas di kalangan rakyat banyak. Orang yg bepergian / berwisata membawa makanan praktis yg disebut koshibentō (bentō di pinggang). Isinya beberapa onigiri yg dibungkus daun bambu, / nasi di dlm kemasan kotak beranyam dari bambu yg diikatkan di pinggang. Salah satu jenis bentō yg disebut makunouchi bentō populer di kalangan rakyat yg menonton pertunjukan noh dan kabuki. Bentō dimakan sewaktu pergantian layar panggung (maku) sehingga dinamakan makunouchi bentō. Di zaman Edo, cara memasak, mengemas, dan menyiapkan bentō untk kesempatan hanami dan hinamatsuri sudah diterbitkan dlm buku resep masakan.

Penjualan paket nasi yg disebut ekiben (bentō stasiun) dimulai sejak zaman Meiji. Ekiben dimaksudkan untk dinikmati di atas kereta, dan sering merupakan hidangan khas dari daerah tempat stasiun kereta api tersebut berada. Stasiun KA Utsunomiya (Prefektur Ibaraki) merupakan salah satu stasiun yg mengklaim sebagai penjual ekiben yg pertama. Pada 16 Juli 1885, di Stasiun KA Utsunomiya dijual ekiben berupa dua buah onigiri berisi umeboshi dan potongan asinan lobak (takuan) dgn pembungkus daun bambu. Bekal bentō yg dibawa murid dan guru jg mulai populer di zaman Meiji. Jam pelajaran baru selesai di petang hari, dan sekolah-sekolah belum memiliki dapur dan kafetaria yg menyediakan makan siang. Selain bentō berisi nasi, penjual bentō jg mulai menyediakan bentō ala Eropa berisi sandwich.

Pada zaman Taisho (1912 - 1926), perbedaan kaya-miskin yg tajam seusai Perang Dunia I menimbulkan gerakan sosial untk menghentikan kebiasaan membawa bentō ke sekolah. Bentō dituduh sebagai sarana pamer kekayaan bagi anak orang berada yg mampu membawa nasi ke sekolah.

Pada awal zaman Showa, kotak dari aluminum untk membawa bento sangat digemari orang Jepang dan merupakan barang mewah. Setelah Perang Dunia II, tradisi membawa bentō secara berangsur-angsur hilang sejalan dgn semakin banyaknya sekolah yg menyediakan ransum makan siang.

Bentō kembali populer di tahun 1980-an setelah dikenal kemasan kotak plastik polistirena sekali pakai, oven microwave, dan semakin meluasnya toko kelontong 24 jam. Sementara itu, bentō buatan ibu kembali mulai digemari, dan tradisi membawa bentō dari rumah hidup kembali. Keahlian menyiapkan bentō untk anak-anak merupakan kebanggaan tersendiri bagi ibu rumah tangga. Lauk seperti sosis dan nori dipotong-potong / digunting untk dijadikan hiasan, seperti daun, bunga, binatang, hingga karakter anime.


Jenis-jenis Bento :
  • Shōkadō bentō : Bentō yg dihidangkan di dlm kotak kayu dgn tutup yg bisa menutup dgn rapat, dan di dalamnya terdapat pembatas untk membagi wadah menjadi 4 bagian.
  • ChÅ«ka bentō (bentō masakan Cina) : Kemasan bentō berisi makanan Cina
  • Kamameshi bentō (bentō nasi periuk) : Bentō yg menggunakan periuk tanah liat sebagai kemasan.
  • Makunouchi bentō : Bentō tradisional berisi nasi dan lauk.
  • Noriben : Bentō berisi nasi ditutupi nori yg sudah dicelupkan ke dlm kecap asin.
  • Hinomaru bentō : Bentō yg hanya terdiri dari nasi putih dan sebuah umeboshi yg diletakkan di tengah-tengah seperti bendera Jepang.
Kelezatan Makanan Bento

Istilah terkait mengenai Bento :.
  • Hoka bentō (bentō panas) : Bentō yg dibeli dari rumah makan bentō untk dibawa pergi, disertai nasi panas yg baru dimasak (hokahoka) disertai menu sampingan yg baru matang pula. Istilah ni populer setelah munculnya Hokka Hokka Tei.
  • Shidashi bentō (bentō kiriman) : Bentō yg tak dibuat di rumah, melainkan dibeli di penjual bento / rumah makan.
  • Hayaben (bentō lebih awal) : Perbuatan murid sekolah yg memakan bentō sebelum waktu makan siang tiba
  • Soraben (bentō udara) : Bentō yg dijual di bandar udara.
  • Rokeben (bentō lokasi) : Bentō yg disediakan di lokasi syuting film / acara televisi.
  • Aisai bentō (bentō istri tercinta) : Bentō yg disiapkan istri di rumah untk suami di kantor.
  • Reitō mikan (jeruk beku) : Pencuci mulut berupa jeruk yg dibekukan dan dijual di stasiun KA / di atas KA bersama ekiben.

No comments:

Post a Comment

Contact Us

Name

Email *

Message *

All content at Blog Eps was found freely distributed on the internet and is presented for informational purposes only.
Images / photos / videos found in this site reserved by its respective owners.
We does not upload or host any files.
Home | DMCA | Contact