Sunday 20 September 2015

[Info] 5 Jenis Alat Kontrasepsi Yang Umum Digunakan

5 Jenis Alat Kontrasepsi Yang Umum Digunakan
epssub.blogspot.com - Alat kontrasepsi merupakan benda yg digunakan dlm metode kontrasepsi yg bertujuan untk mencegah pembuahan sehingga tak terjadi kehamilan. Bagi mereka yg sudah menikah / telah lama menikah dan ingin menunda kehamilan, biasanya akan melakukan / mengikuti anjuran program dlm keluarga berencana dgn menggunakan beberapa alat kontrasepsi yg aman digunakan.

Kontrasepsi sendiri bisadilakukan dgn alat bantu maupun tanpa alat bantu. Metode kontrasepsi tanpa alat bantu contohnya mengunakan sistem kalender / abstinesia, yaitu mengatur kehamilan dgn tak melakukan hubungan seks pd saat wanita dlm masa subur. Bagaimana perhitungannya? Silahkan baca disini.

Sedangkan jenis kontrasepsi dgn alat bantu, umum digunakan seperti kondom, pil dan sebagainya. Dewasa ni banyak berkembang alat kontrasepsi baru, tapi demikian alat kontrasepsi yg umum / sering digunakan pasangan di Indonesia ada 5 jenis. Diantarnya:

Kondom. Alat kontrasepsi / alat untk mencegah kehamilan / penularan penyakit kelamin pd saat berhubungan Seks dan biasanya dibuat dari bahan karet latex dan dipakaikan pd Mr.P pria / Miss V wanita pd keadaan ereksi sebelum Bercinta. Kondom tak hanya dipakai oleh para pria lho, ada jg kondom yg dirancang khusus untk digunakan oleh wanita. Kondom ni berbentuk silinder yg dimasukkan ke dlm Miss V.

Kelebihan:
  • Efektif bila digunakan dgn benar.
  • Murah dan dpt dibeli secara umum.
  • Tidak perlu pemeriksaan khusus.
Kekurangan:
  • Efektifitas tak terlalu tinggi.
  • Penggunaan sangat mempengaruhi keberhasilan kontrasepsi.
  • Agak mengganggu hubungan Seksual.
  • Harus selalu tersedia.
Implan. Ini adlh suatu alat kontrasepsi yg mengandung levonogestrel yg dibungkus dlm kapsul silasticsilikon (polidemetsilixane) dan di susukkan dibawah kulit. Implant merupakan cara KB yg sangat efektif dlm mencegah kehamilan dan dpt mengembalikan kesuburan secara sempurna. Sekali pasang, Anda akan mendapatkan perlindungan selama 5 tahun.

Kelebihan:
  • Pengembalian tingkat kesuburan yg cepat setelah pencabutan.
  • Tidak melakukan pemeriksaan dalam.
  • Bebas dari pengaruh estrogen.
  • Tidak mengganggu ASI.
  • Klien hanya perlu kembali ke klinik jika ada keluhan.
  • Perdarahan lebih ringan.
  • Tidak menaikkan tekanan darah.
  • Mengurangi nyeri haid.
  • Mengurangi/ memperbaiki anemia.
  • Melindungi terjadinya kanker endometrium.
  • Menurunkan angka kejadian kelainan jinak payudara.
  • Melindungi diri dari beberapa penyakit radang panggul
Kekurangan:
  • Timbul beberapa keluhan nyeri kepala, peningkatan/ penurunan berat badan, nyeri payudara, perasaan mual, pusing kepala, perubahan mood / kegelisahan.
  • Membutuhkan tindak pembedahan minor untk insersi dan pencabutan.
  • Tidak memberikan efek protektif terhadap infeksi menular Seksual, termasuk HIV/AIDS.
  • Efektifitasnya menurun jika menggunakan obat-obat tuberkulosis / obat epilepsi.
  • Terjadinya kehamilan ektopik sedikit lebih tinggi (1,3 per 100.000 Wanita per tahun).
IUD. Alat ni merupakan singkatan dari Intra Uterine Device, / dikenal pula dlm Bahasa Indonesia sebagai AKDR yg merupakan singkatan dari Alat Kontrasepsi Dalam Rahim. IUD adlh salah satu jenis alat kontrasepsi serupa benang yg dipasang di dlm tubuh Wanita. Selama ni sudah banyak Wanita yg menggunakan IUD dan merasakan manfaatnya dlm mencegah kehamilan.

Kelebihan:
  • Pencegahan kehamilan yg ampuh untk paling tak 10 tahun.
  • Tidak mengganggu hubungan seks dgn pasangan.
  • Tidak terpengaruh obat-obatan.
  • Bisa subur kembali setelah IUD dikeluarkan.
  • Tidak mempengaruhi jumlah dan kualitas ASI.
  • Dapat mencegah kehamilan di luar kandungan.
Kekurangan:
  • Terjadi perubahan siklus haid.
  • Bisa merasakan pembengkakan di pinggul.
  • Pemasangannya membutuhkan prosedur medis.
  • Saat memasang dan mengeluarkan IUD, harus dilakukan tenaga kesehatan terlatih.
  • Bisa keluar dari rahim tanpa diketahui, sehingga Wanita yg memakai IUD harus rutin periksa ke tenaga kesehatan.
  • Bisa merasakan nyeri setelah 3-5 hari pertama pemasangan.
  • Saat haid, darah yg keluar cukup banyak sehingga bisa menyebabkan kurang darah.
Pil. Alat kontrasepsi pencegah kehamilan / pencegah konsepsi yg digunakan dgn cara per-oral/kontrasepsi oral. Pil KB merupakan salah satu jenis kontrasepsi yg banyak digunakan. Pil KB disukai karena relatif mudah didapat dan digunakan, serta harganya murah. Pil KB / oral contraceptives pill merupakan alat kontrasepsi hormonal yg berupa obat dlm bentuk pil yg dimasukkan melalui mulut (diminum), berisi hormon estrogen dan / progesteron. bertujuan untk mengendalikan kelahiran / mencegah kehamilan dgn menghambat pelepasan sel telur dari ovarium tiap bulannya. Pil KB akan efektif dan aman apabila digunakan secara benar dan konsisten.

Kelebihan:
  • Sangat ampuh sebagai alat kontrasepsi apabila digunakan dgn benar dan tak terputus.
  • Tidak mengganggu hubungan intim dgn pasangan.
  • Bisa digunakan wanita segala usia.
  • Kesuburan segera kembali setelah dihentikan.
  • Mengatur siklus haid.
Kekurangan:
  • Pada tiga bulan pertama bisa merasakan mual.
  • Pendarahan / bercak darah, terutama jika lupa / terlambat minum pil.
  • Bisa merasakan sakit kepala ringan.
  • Berat badan bisa naik.
  • Biasanya haid akan terhenti.
  • Walau sangat jarang, Wanita yg memiliki darah tinggi / berusia 35 tahun ke atas dan merokok, berisiko terserang stroke, serangan jantung / penggumpalan darah dlm pembuluh.
KB Suntik. Alat kontrasepsi dgn cara suntik cara kerjanya efektif dan cara pemakaiannya yg praktis, selain itu harganya jg lebih murah. Sebelum suntikan diberikan, terlebih dahuluWanita diperiksa kondisi badannya untk memastikan kesehatan Wanita itu sendiri, dan memastikan kondisinya sedang dlm kondisi tak hamil.

Kelebihan:
  • Mudah digunakan. Hanya sekali suntik tiap tiga bulan dan bisa kembali subur saat ingin dihentikan.
  • Memberi perlindungan terhadap kanker rahim, kanker indung telur dan pembengkakan pinggul.
  • Memperkecil kemungkinan kurang darah dan nyeri haid.
  • Tidak mengganggu hubungan intim dgn pasangan.
  • Bisa digunakan wanita yg sudah punya anak ataupun baru menikah.
  • Untuk kunjungan ulang tak perlu terlalu tepat waktu.
  • Jika digunakan ibu menyusui enam minggu setelah melahirkan, tak mempengaruhi ASI.
Kekurangan:
  • Awal pemakaian bisa terjadi bercak darah.
  • Bisa menyebabkan kenaikan berat badan.
  • Setelah setahun menggunakan dan berhenti haid belum teratur.
  • Kesuburan lambat kembali, membutuhkan waktu empat bulan / lebih.

No comments:

Post a Comment

Contact Us

Name

Email *

Message *

All content at Blog Eps was found freely distributed on the internet and is presented for informational purposes only.
Images / photos / videos found in this site reserved by its respective owners.
We does not upload or host any files.
Home | DMCA | Contact