Monday 21 September 2015

[thriller] The Hunger Games : Mockingjay Part 1 (2014)

The Hunger Games : Mockingjay Part 1 (2014)
epssub.blogspot.com - "Miss Everdeen, it is the things we love most that destroy us," - President Snow

RottenTomatoes: 65%
IMDb: 7,2/10
Metascore: 64/100
NikenBicaraFilm: 4/5

Rated: PG-13
Genre: Drama, Action, Adventure, Science Fiction, Fantasy

Directed by Francis Lawrence ; Produced by Nina Jacobson Jon Kilik ; Screenplay by Danny Strong Peter Craig ; Based on Mockingjay by Suzanne Collins ; Starring Jennifer Lawrence, Josh Hutcherson, Liam Hemsworth, Woody Harrelson, Elizabeth Banks, Julianne Moore, Philip Seymour Hoffman, Jeffrey Wright, Stanley Tucci, Donald Sutherland ; Music by James Newton Howard ; Cinematography Jo Willems ; Edited by Alan Edward Bell, Mark Yoshikawa ; Production company Lionsgate Color Force ; Distributed by Lionsgate ; Release dates November 10, 2014 (UK), November 21, 2014 (North America) ; Running time 123 minutes ; Country United States ; Language English ; Budget $125 million ; Box office $507.1 million

Story / Sinopsis / Cerita :
Setelah berhasil menghancurkan arena Hunger Games pd film sebelumnya Catching Fire, Katniss Everdeen (Jennifer Lawrence) dibawa ke Distrik 13 yg menjadi markas utama pemberontakan terhadap Capitol. Ia kemudian bertemu dgn Presiden Coin (Julianne Moore) yg memintanya menjadi Mockingjay ~ sebagai simbol propaganda pemberontakan.

Review / Resensi :
Sebelumnya saya mau kasih tahu satu hal: I just watched The Hunger Games and The Hunger Games : Catching Fire a week ago - then suddenly I become one of the biggest fans. Sebelumnya saya hanya sekedar iseng - iseng nonton, karena sebelumnya saya agak skeptis tentang film ini. Tapi rupanya tanpa disangka The Hunger Games luar biasa menarik buat saya, dan kemudian saya jadi ngebet banget untk nonton Mockingjay Part 1. I know this already too late, and I regret it. But I realized that mostly my biggest reason why I love Hunger Games because of my unworthy crush on Josh Hutcherson as Peeta Mellark.His character is so sweet and nice. Perfect example that the hot-sexy guy (I mean Gale, Liam Hemsworth) can lose to the sweet-nice guy (Peeta, Josh Hutcherson). :p

Dibaginya bagian akhir trilogi Hunger Games menjadi 2 bagian mengulang hal yg telah dilakukan oleh Harry Potter dan Twilight saga. Banyak yg merasa bahwa membagi film adaptasi novel pd bagian terakhir menjadi 2 bagian adlh hal yg tak perlu dan trik kapitalis untk meraup keuntungan sebanyak-banyaknya. Tapi saya sendiri merasa membaginya menjadi 2 bagian memberikan kepuasan tersendiri bagi para fans, terutama fans novelnya. Harry Potter and The Deathly Hollow yg dibagi menjadi 2 bagian buat saya menjadi sebuah akhir perpisahan yg memuaskan ~ karena menurut saya merangkum sebuah novel yg begitu kaya materi menjadi sebuah film berdurasi maksimal 3 jam akan SELALU mengecewakan fans berat novelnya. Sehingga, dibagi duanya film bagian akhirnya akan sedikit mengobati kekecewaan, walaupun akan ada selalu resiko bahwa film bagian pertama akan menjadi sedikit membosankan dgn bagian klimaks yg menggantung dan bikin penonton gregetan.


Resiko itulah yg kemudian harus diemban The Hunger Games : Mockingjay Part 1. Membagi novel yg sebenarnya tak terlalu tebal menjadi 2 film membuat Mockingjay Part 1 menjadi sedikit membosankan. Kisah hanya berputar tentang bagaimana Katniss bersedia menjadi alat propaganda Presiden Coin (Julianne Moore) yg hendak memberontak terhadap kediktatoran Presiden Snow (Donald Shuterland) dan Capitol, dan bagaimana pertentangan perasaannya terhadap Gale dan Peeta, kemudian bagaimana Katniss ingin menyelamatkan Peeta yg ditawan oleh Presiden Snow. Mockingjay Part 1 ni akan less-action, dan lebih berkutat pd permainan drama politik dgn sisipan bumbu romance. Yeah, boleh jadi Mockingjay Part 1 ni hanyalah sekedar perkenalan terhadap klimaks sesungguhnya yg baru bisa kita tonton 1 tahun lagi (*duh udah ga sabar!), karena the real rebellion belum terjadi. Toh Mockingjay Part 1 ni memang hanya menceritakan separuh novelnya.

Saya sendiri merasa mendapatkan gambaran yg lebih memuaskan tentang Panem dan situasinya melalui Mockingjay Part 1. Hal-hal yg membuat saya bertanya-tanya (karena saya belom baca novelnya) di Catching Fire perlahan sedikit demi sedikit lebih terkuak, termasuk rasa penasaran saya terhadap romansa sesungguhnya yg dirasakan oleh Katniss (iye saya termasuk yg demen ama romance-nya). Mockingjay Part 1 akan lebih mengenalkan sosok Katniss dgn lebih baik lagi, serta bagaimana hubungannya dgn para tokoh-tokoh lainnya. Harus diakui bahwa performa Jennifer Lawrence benar-benar menunjukkan kapasitas kemampuannya sebagai aktris muda berbakat dan kaliber Oscar. Entah apa jadinya Hunger Games tanpa sosok Katniss yg diperankan olehnya. Jennifer Lawrence mampu menampilkan akting solid yg variatif dan tak satu dimensi. Ia adlh icon perempuan kuat, penyayang sekaligus berjiwa rebel, dan ternyata masih suka grogi di depan kamera. Mockingjay Part 1 jg didukung oleh akting brilian para pemeran lainnya, termasuk Josh Hutcherson (my heart was broken watch him cry, aww), Donald Shuterland, Julianne Moore, Sam Clafin, hingga mendiang Phillip Seymour Hoffman. Lagu The Hanging Tree yg liriknya telah ada di buku dan nadanya diaransemen oleh The Lumineers berhasil menjadi sebuah anthem yg terasa menghantui.

As I said before, one of the main reason why I love Hunger Games is Peeta character. Karena itulah untk alasan yg terkesan cheesy, Mockingjay Part 1 menjadi sedikit mengecewakan buat saya karena sosok Peeta yg cuma muncul sebentar. Tapi itu semua toh terbayarkan karena walaupun cuma nongol sebentar, tapi kemunculannya terbilang efektif. Terutama karena Peeta yg kurus, babak belur dan kelihatan seperti drug-junkie lebih hot daripada sebelumnya. Haha. Oh man, I'm 26 y.o and still trapped in teenage girl dream.

The Hunger Games : Mockingjay Part 1 (2014)
More handsome than before.. *wink*
I love Hunger Games, tapi tampaknya sebagai sebuah film remaja dgn rating PG-13 membuat unsur ketegangan pd Hunger Games sesungguhnya tak setegang itu. Terutama jika kamu terbiasa menonton film-film thriller dengan rating R. Hal lain yg jg agak mengganjal dari keseluruhan film Hunger Games adlh bahwa tokoh antagonis sejauh ni hanya berkutat pd sosok Presiden Snow, sedangkan penduduk Capitol lainnya sendiri tampaknya tak sejahat itu. Saya sendiri jg merasa dibingungkan dgn banyak hal, termasuk mengenai banyaknya tokoh tanpa cukup waktu untk menjelaskan karakter masing-masing dgn baik, serta (salah satu poin paling penting) bagaimana cinta segitiga yg terjadi antara Katniss-Peeta-Gale yg ngambang dan salah-salah membuat Katniss kelihatan sedikit player. Saya selalu merasa bahwa sejak Hunger Games pertama, saya tak merasa mendapatkan gambaran yg sangat memuaskan mengenai dunia yg dibangun Suzanne Collins. Toh karena filmnya jg hanya mengambil perspektif seorang Katniss, dan durasi selama 2 jam lebih tak akan cukup untk merangkum segalanya. That's why, my friends, book is always better than movie. Satu bukti bahwa saya harus segera baca novelnya minimal sebelum Mockingjay part 2 dirilis!

Overview:
Yeah, Mockingjay Part 1 hanya menceritakan separuh buku, sehingga kamu tak akan mendapatkan klimaks serta adegan seru yg berarti. Mockingjay Part 1 adlh babak pengantar menuju pemberontakan, sedangkan pemberontakan yg sesungguhnya sendiri belum terjadi. Bagi sebagian orang Mockingjay Part 1 akan terasa membosankan, tapi buat fans berat novelnya Mockingjay Part 1 adlh bentuk visual yg memuaskan dan tak mengecewakan. JLaw menunjukkan kapasitas aktingnya yg brilian, membuat film fantasi remaja ni lebih berkelas, apalagi dibandingkan para film-film dgn genre serupa yg saat ni naik daun. Saya sendiri merasa Mockingjay Part 1 tak mengecewakan, tapi jg tak terlalu memuaskan. Mungkin jika ada shirtless man dan hot kissing scene akan sedikit membantu. Dua hal yg tampaknya membuat penonton perempuan menyukai Twilight saga. Lol. :))

Random Notes:
Hungry Games & Battle Royale
Ini opini pribadi saya mengenai orang-orang yg membandingkan Hunger Games dan Battle Royale. Saya bisa membandingkan karena saya pernah nonton keduanya. Yap, ada bagian khusus dari Hunger Games yg memang tampaknya begitu mirip dgn Battle Royale - tapi itu sebatas mengenai aksi bunuh-bunuhan sekumpulan ABG di sebuah arena. Di luar itu, The Hunger Games (THG) dan Battle Royale adlh 2 cerita yg berbeda. THG adlh film/novel remaja dan Hunger Games adlh salah satu bagian dari ceritanya, tapi itu bukan hal utama melulu yg dibicarakan THG sepanjang ceritanya. Ada intrik politik, dampak peperangan, romansa, propaganda melalui televisi, dan kisah satir dari reality show. Sedangkan Battle Royale adlh semacam film kelas B, dgn lebih menonjolkan action dan gore-nya. So, please stop comparing this 2 movies!

source : http://fb.com, http://stackoverflow.com

No comments:

Post a Comment

Contact Us

Name

Email *

Message *

All content at Blog Eps was found freely distributed on the internet and is presented for informational purposes only.
Images / photos / videos found in this site reserved by its respective owners.
We does not upload or host any files.
Home | DMCA | Contact