[Cake] Hot Chocolate Souffle (Resep & Tips) : Creamy, moist, delicous!

epssub.blogspot.com - "Gordon says
A souffle is a very sexy pudding. It has to be light, not taste too eggy, be crisp on top and slightly moist in the centre and for any good souffle, the only way is up. "

Seberapa sering anda tergoda untk mencoba sebuah resep yg menurut anda 'sedikit' ribet, menuntut konsentrasi dan step by step yg seksama kala membuatnya? Jika jawabannya adlh sering maka sepertinya pertanyaan yg saya ajukan di atas bukan untk anda ^_^. Karena bagi saya resep dgn kriteria 'ribet' ni sering saya kesampingkan dan skip dari eksperimen cooking di dapur. Resep-resep seperti ni selain menghabiskan tenaga, menyita waktu, biasanya jg banyak menggunakan bahan yg menguras kocek, dan belum tentu hasilnya sesuai dgn keinginan dan impian. Jadi daripada mencobanya dan membuat hidup lebih sengsara lebih baik melakukan kegiatan lainnya, hmm seperti... browsing tak tentu arah, tidur sampai kepala terasa pening, bergosip ria dgn teman dan menambah dosa yg sudah segunung, nongkrong di coffee shop sambil menyeruput bergalon-galon kopi hingga membuat mata melotot karena mabuk caffeine, dan tentunya masih banyak kegiatan tak bermanfaat lainnya yg bisa dilakukan dibandingkan menambah skill dan pengalaman di dapur. Anda setuju dgn saya? ^_^


Pertama kali melihat resep souffle sekitar 2 tahun yg lalu di buku Best Loved Dessert, sejak itu cake semi puding ni telah masuk ke dlm daftar eksperimen untk dicoba. Tetapi keberanian dan semangat ni belum jg muncul hingga sekitar setahun kemudian saya melihat tayangan video Gordon Ramsay di internet. Walau si Chef pro ni memperagakan resep souffle lainnya yaitu banana & passion fruit souffle tapi tayangan tersebut mampu memompa semangat saya untk memberanikan diri mencobanya. Ahh, makanan apapun yg dibuat Mr. Ramsay memang terlihat mudah bukan? Nah souffle coklat sepertinya lebih menarik dibandingkan versi pisang-markisanya, dan resep chocolate souffle a la Gordon Ramsay di BBC Food menantang untk dicoba. Jadi walau prosesnya terlihat panjang dan lama - dlm hati bertanya-tanya apakah resep ni layak untk dicoba - weekend kemarin saya putuskan untk membuat souffle pertama saya.

Apa sih yg akan disesali kalau percobaan ni gagal? Yeah paling mengutuk-ngutuk karena 7 butir telur melayang sia-sia, meratapi krim kental yg saya hemat penggunaannya, pegal-pegal di kaki dan badan karena berjam-jam berdiri di dapur dan mencuci perabotan segambreng. Selebihnya hanya harga diri yg terkoyak. Jadi di pukul tujuh malam dlm rintik hujan dan keheningan rumah Pete saya pun beraksi di dapur. ^_^


Souffle, berasal dari bahasa Prancis (dibaca: su.fle) menurut Wikipedia adlh sejenis cake ringan yg dipanggang, terbuat dari kuning telur dan putih telur yg dikocok hingga kaku dan dikombinasikan dgn bahan-bahan lainnya. Makanan ni biasanya disajikan dgn rasa gurih sebagai hidangan utama / rasa manis sebagai dessert. Kata souffle berasal dari bahasa Prancis bentuk lampau (past participle) yang artinya adalah "to blow up" atau "puff up" maksudnya mungkin menggembung / mengembang mengacu pd deskripsi apa yg terjadi saat adonan custard dan kocokan putih telur digabungkan.

Setiap souffle selalu dibuat dari dua komponen bahan dasar yaitu bahan dasar creme patissiere a la Prancis dan putih telur yg dikocok hingga soft peak. Creme patissiere memberikan rasa pd souffle sedangkan putih telur membantu souffle untk 'naik'. Bahan yg umum ditambahkan sebagai bahan dasar creme patissiere adlh keju, selai, coklat, buah-buahan, berry, pisang, lemon. Saat dikeluarkan dari oven, souffle harus dlm kondisi mengembang naik, dan akan jatuh setelah 5 sampai 10 menit (sebagaimana adonan yg naik tinggi umumnya). Umumnya saat akan disantap permukaan souffle akan dilubangi dan dituangkan aneka saus seperti coklat, vanila / krim asam, selain itu menyantapnya dgn es krim / saus yg terbuat dari buah-buahan jg bisa menjadi pilihan.


Souffle bisa dibuat dlm aneka cetakan, wadah dan loyang dgn berbagai ukuran serta bentuk, tapi umumnya makanan ni dipanggang di dlm mangkuk ramekin. Mangkuk yg terbuat dari keramik ni tersedia dlm aneka bentuk dan warna, anda bisa membelinya di supermarket besar - biasanya dlm 1 set terdiri atas 4 mangkuk ramekin - dgn harga yg terjangkau. Tidak ada mangkuk ramekin? Anda bisa menggunakan gelas mug yg terbuat dari keramik dan tahan panas oven seperti yg saya gunakan dibawah. Tentu saja kelemahan menggunakan mug adlh tinggi gelas yg lebih panjang dibandingkan mangkuk ramekin sehingga memerlukan waktu bagi souffle untk mengembang naik melampui bibir gelas.

Kertas baking yg dipasang di ramekin untk mencegah souffle runtuh saat dipanggang

Ciri khas souffle adlh permukaannya yg seperti cake nan lembut tapi bagian dlm cake masih lembut, moist dan terkadang meleleh. Untuk menciptakan kondisi seperti itu maka souffle harus dipanggang di dlm suhu tinggi dlm waktu yg tak terlalu lama sekitar 15 hingga 18 menit, ni membuat cake naik dgn cepat tapi bagian dalamnya masih moist. Beberapa menyukai bagian dlm yg telah mengeras tapi masih lembek tapi banyak jg yg menyukai souffle yg masih meleleh kala sendok ditancapkan. Terus terang saya lebih suka versi yg terakhir karena rasanya menjadi perpaduan antara cake dan hot chocolate. ^_^


Untuk membuat cake mampu naik dgn mudah melampaui gelas ramekin maka beberapa tips berikut mungkin perlu anda perhatikan. 1) Permukaan wadah harus di olesi dgn mentega/margarine dgn baik. 2) Sapukan margarine dgn gerakan horisontal karena akan membantu cake terdorong naik. 3) Bagian penting lainnya adlh taburi permukaan wadah yg telah diolesi dgn mentega/margarine dgn coklat batangan yg telah diserut kasar / gula pasir. Karena itu siapkan terlebih dahulu serutan coklat batangan ni dan simpan di kulkas agar tak cepat meleleh. Saat akan digunakan tuangkan serutan coklat, gulingkan mangkuk ramekin hingga seluruh permukaan mangkuk tertutup coklat dgn baik. Tujuannya adlh saat cake dipanggang, coklat / gula pasir yg meleleh akan membuat adonan tak lengket di wadah sama sekali sehingga adonan naik dgn sukses. 4) Masukkan mangkuk ramekin yg telah tertutup coklat ke kulkas untk mempertahankan supaya coklat tetap keras dan tak meleleh. 5) Untuk mencegah cake naik melampaui ramekin dan kemudian runtuh saat bagian dlm cake belum terlalu terbentuk dgn baik maka bungkus sekeliling ramekin dgn kertas baking yg tingginya melampaui wadah dan ikat dgn seutas benang. Ini membuat ramekin menjadi lebih tinggi dan menahan cake yg rapuh agar tak rontok. Sayangnya cara terakhir tak saya lakukan dan satu buah cake runtuh dgn sukses.


Jika anda perhatikan makanan ni mirip degan molten chocolate cake yg pernah saya posting sebelumnya. Silahkan klik link di sini untk mendapatkan resepnya. Bedanya adlh molten chocolate cake tak menggunakan meringue (putih telur kocok) dan tentu saja tekstur cake di souffle jauh lebih lembut. Secara keseluruhan membuat cake ni tidaklah terlalu susah asalkan sebelum proses pembuatan anda melakukan persiapan secara seksama dan tiap langkah diikuti dgn baik dan benar. Jika anda melihat betapa panjangnya daftar bahan dan step yg harus anda persiapkan maka itu hanyalah tipuan mata belaka karena ternyata cukup mudah saat dijalani.

Untuk souffle pertama yg saya buat ni walau hasilnya kurang maksimal dan cake tak terlalu tinggi naiknya tapi untk rasa memang juara, souffle terasa nyoklat, lembut, creamy dgn bagian dlm cake yg masih meleleh. Super yummy! Next saya yakin saya akan mampu membuat yg lebih baik lagi selayaknya Gordon Ramsay. Bagi anda yg masih bingung hendak menyajikan makanan spesial apa untk pasangan tercinta di rumah saat Valentine tiba maka Hot Chocolate Souffle kali ni mungkin bisa menjadi pilihan. ^_^

Souffle dlm mug

Berikut ni beberapa tips yg mungkin bisa membantu anda saat mencoba membuat souffle di rumah:

1. Pastikan telur yg anda gunakan berada dlm suhu ruang. Memisahkan putih telur dan kuningnya paling mudah adlh saat telur dlm kondisi dingin (baru saja keluar dari dlm kulkas). Jadi lakukan proses tersebut saat telur masih dingin dan biarkan telur dlm suhu ruang sebelum anda mengocoknya menjadi meringue.
2. Siapkan mangkuk ramekin / mug yg akan anda gunakan sebagai wadah. Olesi permukaannya dgn mentega/margarine dgn gerakan horisontal dan taburi permukaannya dgn coklat serut, gula pasir / bread crumbs dan masukkan ke kulkas hingga wadah siap dipakai.
3. Untuk memastikan cake tak runtuh saat mengembang melampaui wadahnya maka lapisi sekeliling wadah dgn kertas baking, tinggi kertas harus melampaui wadah dan ikat dgn benang. Karena kemungkinan besar cake akan naik sangat tinggi dan kondisinya yg rapuh membuat cake mudah runtuh saat masih setengah matang. Saya tak melakukan tips ni akibatnya sebuah cake runtuh dgn sukses.
4. Pastikan mangkuk untk mengocok putih telur dlm kondisi bersih, tak ada lemak / minyak yg menempel. Tujuannya agar putih telur benar-benar bisa mengembang sempurna.
5. Pada saat mengocok putih telur, taburkan gula pasir secara bertahap. Pastikan gula terdistribusi dgn baik dlm adonan telur sebelum menambahkan porsi gula berikutnya.
6. Kocok putih telur hingga terbentuk stiff peak. Artinya ketika kocokan diangkat putih telur mampu membentuk puncak yg lembut, tak jatuh terkulai, dan berwarna mengkilap. Biasanya hasil kocokan masih terlihat moist, dan sedikit bergerak ketika wadah dimiringkan. Jika hasil kocokan terlihat buram warnanya, tampak flaky / bergumpal-gumpal maka putih telur anda kemungkinan terlalu berlebihan dikocok. Nah jika anda melihat gambar kocokan putih telur yg saya buat sepertinya saya memang berlebihan mengocoknya, membuat meringue menjadi terlalu keras dan sulit untk diaduk dgn custard. Kondisi seperti ni membuat saya harus mengaduk agak lama saat mencampurnya dengan custard untk memastikan gumpalan lenyap akibatnya putih telur menjadi kempes, banyak busa yg lenyap dan membuat adonan menjadi terlalu encer.
7. Pastikan adonan creme patissiere dlm kondisi suhu ruang saat anda mencampurnya dgn kocokan putih telur. Jika terlalu panas maka meringue akan meleleh dan kempes, cake tak akan mengembang kala dipanggang.
8. Adonan creme patissiere harus agak encer saat dicampurkan dgn meringue, ni untk memudahkan saat anda mengaduk dan mencampurnya. Jika adonan custard anda terlihat terlalu padat dan kental maka lihat resep kembali dan tambahkan bahan lain untk membuatnya menjadi lebih encer.
9. Saat akan mencampurkan meringue dgn adonan creme patissiere, masukkan 1/4 bagian meringue ke dlm adonan creme patissiere dan aduk hingga smooth. Cara ni membuat adonan creme patissiere menjadi lebih encer dan memudahkan anda untk mengaduk sisa meringue dengannya.
10. Gunakan teknik folding/lipat / aduk balik saat mencampur sisa meringue dengan adonan creme patissiere. Aduk lipat adonan dgn gerakan lembut agar putih telur tak kempes dan kehilangan gelembung udaranya. Jangan berlebihan mengaduk, pastikan hanya gumpalan besar saja yg hilang dan biarkan gumpalan-gumpalan kecil.
11. Isi mangkuk souffle hingga penuh mencapai mulut mangkuk. Kondisi ni akan membuat souffle naik tinggi keluar mangkuk.
12. Untuk memastikan souffle mulus meluncur keluar mangkuk dan naik dgn baik maka lap bibir mangkuk dari adonan yg belepotan dan letakkan ujung ibu jari anda di bibir mangkuk dan jalankan berputar mengelilingi mangkuk. Sayangnya adonan yg saya buat terlalu encer membuat tips ni sulit dilakukan.
13. Panaskan oven 10 derajat lebih tinggi dari seharusnya, karena suhu akan turun saat oven dibuka ketika anda memasukkan souffle, kemudian turunkan suhu menjadi temperatur yg dianjurkan ketika souffle telah berada di dlm oven. Suhu yg kurang panas akan membuat souffle enggan untk naik dgn maksimal.
14. Jangan membuka oven ketika souffle baru 3/4 waktu dipanggang, membuka oven saat kondisi ni akan membuat suhu turun dan souffle menjadi tenggelam. Ceklah dgn cepat jika anda merasa waktu telah cukup dan souffle menunjukkan tanda-tanda telah matang.
15. Waktu memanggang souffle umumnya sekitar 15 hingga 17 menit tapi sesuaikan jg dgn kondisi oven anda karena beda oven bisa berbeda waktu memanggang walau dgn suhu yg sama. Oven listrik, oven gas / pun oven jenis tangkring akan memberikan waktu yg berbeda-beda karena itu kenalilah oven anda dgn baik.
16. Souffle dianggap telah siap ketika permukaannya tampak mengeras, berwarna keemasan dan ketika mangkuk digerakkan tampak souffle masih sedikit bergoyang. Anda bisa mengeceknya dgn lidi, tusukkan ke tengah adonan dan saat diangkat tampak lidi bersih dari adonan yg menempel. Saya sendiri lebih suka souffle yg masih meleleh di bagian dalamnya karena itu saya tak memanggangnya hingga benar-benar mengeras bagian dalamnya.
17. Segera ketika souffle keluar dari oven dgn menggunakan ayakan kecil taburi permukannya dgn gula bubuk dan sajikan souffle hangat-hangat.
18. Souffle bisa disantap dgn es krim / begitu saja sudah mantap kok. ^_^

Berikut ni resep dan proses pembuatannya ya.


Hot Chocolate SouffleResep diadaptasikan dari BBC Good Food - Hot Chocolate Souffle by Gordon Ramsay
Untuk 4 buah mangkuk remekin dgn diameter 8 cm dan tinggi 6 cm
Tertarik dgn resep cake / puding coklat? Silahkan cek link di bawah ini:
Molten Chocolate Cake
Puding Coklat dgn Double Cream
Chocolate Mayonnaise Cake

Bahan untk mengoles mangkuk ramekin: - 25 gram mentega/margarine suhu ruang - coklat blok yg diparut hingga halus
Bahan untk adonan creme patisserie:
- 1 butir kuning telur
- 1 butir telur
- 1 sendok makan gula pasir - 2 sendok makan tepung terigu serba guna - 1 sendok makan tepung maizena (resep asli 1/2 sendok teh) - 4 sendok makan susu cair
- 1 sendok makan krim kental (double cream/heavy cream) - 25 gram coklat blok untk cooking (dark cooking chocolate), cincang kasar - 1 sendok makan bubuk coklat

Bahan untk kocokan putih telur:
- 6 butir putih telur - 85 gram gula pasir

Bahan untuk ganache:
- 4 sendok makan krim kental (double cream/heavy cream) - 50 gram coklat blok untk cooking (dark cooking chocolate), cincang kasar - 1 sendok makan bubuk coklat

Cara membuat:
Mempersiapkan mangkuk ramekin


Siapkan coklat blok, masukkan coklat ke dlm kulkas hingga keras dan memudahkan kita memarutnya. Letakkan selembar kertas baking/kertas minyak di permukaan loyang. Parut coklat menggunakan parutan keju di atas kertas baking hingga menjadi serpihan kecil seperti gambar di atas. Simpan parutan coklat di dlm kulkas hingga siap diperlukan.

Siapkan 4 buah mangkuk ramekin diameter 8 cm dan tinggi 6 cm, olesi permukaannya dgn mentega / margarine menggunakan kuas. Sapukan kuas dgn gerakan horizontal.



Tuangkan parutan coklat ke dlm mangkuk, kemudian gulingkan mangkuk hingga serbuk coklat menutupi seluruh permukaan mangkuk. Anda jg bisa menggunakan gula pasir / bread crumb sebagai pengganti coklat. Masukkan mangkuk yg telah dilapisi dgn coklat ke dlm kulkas hingga tiba saatnya diperlukan.

Membuat creme patissiere
1) Membuat adonan custard


Siapkan mangkuk, masukkan kuning telur, telur dan gula pasir ke dalamnya. Menggunakan kocokan balon, aduk cepat hingga menjadi adonan smooth yg tercampur dgn baik dan gula larut. Tambahkan tepung secara bertahap sambil adonan terus diaduk dgn cepat. Adonan yg terbentuk kental dan pucat.


Siapkan panci kecil, masukkan krim kental dan susu. Masak dgn api kecil hingga mendidih. Angkat panci dari api, masukkan coklat blok dan coklat bubuk, aduk rata dgn cepat menggunakan kocokan balon hingga menjadi larutan yg tercampur baik dan smooth.


Tuangkan kira-kira setengah larutan coklat ke dlm kocokan telur, kemudian aduk cepat dgn spatula balon hingga tercampur baik. Tuangkan sisa larutan coklat ke dlm kocokan telur dan aduk hingga rata. Tuangkan kembali adonan ke dlm panci bekas merebus susu dan coklat.

Dengan menggunakan api yg sangat kecil, masak adonan sambil diaduk dgn cepat hingga adonan menjadi pasta yg kental dan pekat. Angkat segera dari api dan biarkan mendingin sambil diaduk sesekali menggunakan spatula.

2) Membuat ganache:


Siapkan panci kecil, masukkan susu cair dan krim kental. Masak hingga susu mendidih. Angkat dari kompor dan masukkan coklat blok. Aduk cepat dgn spatula balon hingga coklat meleleh dan larut menjadi adonan kental. Tambahkan coklat bubuk dan aduk cepat hingga tercampur baik. Sisihkan hingga dingin.

Membuat meringue dan mencampur adonan:


Panaskan oven, set api atas bawah di suhu 190'C.

Siapkan mangkuk mikser, masukkan putih telur (suhu ruang). Kocok dgn speed rendah hingga berbusa kemudian rubah menjadi speed sedang dan kocok sambil sesekali ditaburi dgn gula pasir hingga terbentuk puncak yg kaku. Tandanya meringue berwarna mengkilap, moist dan ketika pengocok diangkat maka tampak puncak terbentuk dgn kaku dan tak rebah, saat mangkuk digoyangkan maka kocokan masih sedikit bergerak.

Note: Jangan berlebihan mengocok karena akan membuat meringue menjadi terlalu kaku, keras dan sulit untk di campur dgn adonan creme patissiere-nya.

Siapkan mangkuk besar, masukkan adonan custard dan ganache, aduk dgn kocokan balon hingga tercampur baik dan menjadi adonan yg smooth. Adonan yg terbentuk kental tapi tak keras.


Tambahkan sekitar 1/4 kocokan telur ke dlm adonan creme patissiere, aduk cepat dgn kocokan balon hingga tercampur dgn baik. Tujuannya adlh untk membuat creme patissiere lebih sedikit encer sehingga memudahkan sisa putih telur di aduk lipat dgn adonan.


Masukkan sisa putih telur, kemudian aduk adonan perlahan dgn gerakan lembut menggunakan teknik aduk balik / folding. Caranya spatula digerakkan memotong di tengah adonan hingga menyentuh dasar mangkuk kemudian dibalikkan dgn gerakan seperti melipat. Lakukan sambil tangan kiri memutar-mutar mangkuk sehingga semua bagian tercampur dgn baik. Adonan yg terbentuk seharuskan kental dan pekat, jika adonan terlihat encer maka kemungkinan adonan terlalu berlebihan diaduk sehingga banyak gelembung putih telur yg hilang.

Note: lakukan dgn gerakan lembut, jangan terlalu berlebihan mengaduk karena akan membuat putih telur menjadi kempes. Asalkan semua gumpalan besar telah tercampur dgn baik maka segera hentikan mengaduk. Biarkan gumpalan kecil didalamnya.


Menggunakan sendok sayur, tuangkan adonan ke dlm mangkuk ramekin yg telah disiapkan. Tuang hingga mencapai tinggi 1/3 mangkuk, kemudian hentakkan mangkuk beberapa kali di meja, tujuannya agar bagian bawah memadat dan akan membantu cake untk terdorong naik dgn baik.

Tuangkan kembali adonan hingga mencapai bibir mangkuk. Bersihkan adonan yg menempel di bibir mangkuk agar cake benar-benar naik dgn baik, tak lengket di bibir mangkuk dan tak ada sisa adonan yg terbakar. Anda jg bisa menggunakan ujung ibu jari yg dijalankan mengelilingi mulut ramekin untk memastikan adonan benar-benar mulus tak akan menempel di bibir mangkuk.


Tata wadah ramekin di sebuah loyang datar yg biasanya anda gunakan untk memanggang kue kering. Beri jarak agak lebar antar wadah karena ketika dipanggang cake akan mengembang, terlalu berdekatan akan membuat antar cake menjadi bersentuhan.

Masukkan souffle, kurangi suhu oven menjadi 180'C. Panggang selama 15 - 17 menit / tergantung dgn oven anda masing-masing karena beda oven akan memberikan waktu dan hasil berbeda. Jika cake tampak naik hingga 2/3 tinggi mangkuk dan telah tampak mengeras permukaannya, tapi ketika mangkuk digerakkan maka bagian tengahnya masih tampak bergoyang maka souffle telah siap.

Saya lebih suka souffle yg masih meleleh di bagian dalamnya, jika anda lebih suka souffle yg tak basah tapi masih moist maka tambahkan waktu memanggang. Keluarkan dari oven, segera santap ketika souffle masih hangat dan bagian tengahnya masih meleleh. Yummy!

Sources:
BBC Good Food - Hot Chocolate Souffle by Gordon Ramsay
Wikipedia - Souffle

other source : http://cnn.com, http://justtryandtaste.com, http://flickr.com