epssub.blogspot.com - Berbagai macam mukjizat telah diberikan Allah SWT kepada kekasihNya Rasullah Muhammad SAW, untk memberi kebenaran atas Kerasulan yg disandangnya. Salah satu mukjizat dari Rasulullah Muhammad SAW, ialah Membelah Bulan. Sebagaimana hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud Radhiyallahu’anhu berikut ini, ia berkata :
Bulan terbelah menjadi dua pd masa Rasulullah SAW lalu Rasulullah SAW bersabda : Saksikanlah oleh kalian. (Shahih Muslim No. 5010)
Hadist riwayat Anas RA, dia berkata :
Penduduk Makkah meminta kepada Rasulullah SAW untk diperlihatkan kepada mereka satu mukjizat (tanda kenabian), maka Rasulullah SAW memperlihatkan kepada mereka mukjizat terbelahnya bulan sebanyak dua kali. (Shahih Muslim No. 5013)
Dalam temu wicara di televisi bersama pakar Geologi Muslim, Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar, salah seorang warga Inggris mengajukan pertanyaan kepadanya, apakah ayat dari surat Al-Qamar memiliki kandungan mukjizat secara ilmiah? Maka Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar menjawabnya sebagai berikut :
Tentang ayat ini, saya akan menceritakan sebuah kisah. Sejak beberapa waktu lalu, saya mempresentasikan di Univ. Cardif, Inggris bagian barat, dan para peserta yg hadir bermacam-macam, ada yg muslim dan ada jg yg bukan muslim. Salah satu tema diskusi waktu itu adlh seputar mukjizat ilmiah dari Al-Qur’an.
Salah seorang pemuda yg beragama muslim pun berdiri dan bertanya : Wahai Tuan, apakah menurut anda ayat yg berbunyi Telah dekat hari kiamat dan bulan pun telah terbelah mengandung mukjizat secara ilmiah?
Maka professor pun menjawabnya :
Tidak, sebab kehebatan ilmiah dpt diterangkan oleh ilmu pengetahuan, sedangkan mukjizat tak bisa diterangkan oleh ilmu pengetahuan, sebab ia tak bisa menjangkaunya.
Dan tentang terbelahnya bulan, maka itu adlh mukjizat yg terjadi pd Rasul terakhir Muhammad shallallahu ‘alaihi wassalam sebagai pembenaran atas kenabian dan kerasulannya, sebagaimana nabi-nabi sebelumnya.
Dan mukjizat yg kelihatan, maka itu disaksikan dan dibenarkan oleh tiap orang yg melihatnya. Andai hal itu tak termaktub di dlm kitab Allah dan hadits-hadits Rasulullah SAW, maka tentulah kami para muslimin di zaman ni tak akan mengimani hal itu.
Akan tetapi, hal itu memang benar termaktub di dlm Al-Qur’an dan sunnah-sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wassalam. Dan memang Allah ta’alaa benar-benar Maha berkuasa atas segala sesuatu.
Dan setelah selesai Prof. Dr. Zaghlul menyampaikan hadits nabi tersebut, berdirilah seorang muslim warga Inggris dan memperkenalkan diri seraya berkata : Aku Daud Musa Pitkhok, ketua Al-Hizb Al-Islamy Inggris. Wahai tuan, bolehkah aku menambahkan?
Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar menjawab : Dipersilahkan dgn senang hati.
Daud Musa Pitkhok berkata :
Aku pernah meneliti agama-agama (sebelum menjadi muslim), maka salah seorang mahasiswa muslim menunjukiku sebuah terjemahan makna-makna Al-Qur’an yg mulia. Maka, aku pun berterima kasih kepadanya, dan aku pun membawa terjemahan itu pulang ke rumah. Dan ketika aku membuka-buka terjemahan Al-Qur’an itu di rumah, maka surat yg pertama aku buka ternyata Al-Qamar. Dan aku pun membacanya :
Telah dekat datangnya saat itu dan Telah terbelah bulan [1434]. Dan jika mereka (orang-orang musyrikin) melihat suatu tanda (mukjizat), mereka berpaling dan berkata: (Ini adalah) sihir yg terus menerus. Dan mereka mendustakan (Nabi) dan mengikuti hawa nafsu mereka, sedang tiap-tiap urusan telah ada ketetapannya[1435]. (QS. Al-Qamar : 1-3)
[1434] Yang dimaksud dgn saat di sini ialah terjadinya hari kiamat / saat kehancuran kaum musyrikin, dan terbelahnya bulan, ialah suatu mukjizat nabi Muhammad SAW.
[1435] Maksudnya, bahwa segala urusan itu pasti berjalan sampai waktu yg Telah ditetapkan terjadinya, seperti: urusan Rasulullah dlm meninggikan kalimat Allah pasti sampai pd akhirnya yaitu kemenangan di dunia dan kebahagiaan di akhirat. sedang urusan orang yg mendustakannya pasti sampai pula pd akhirnya, yaitu kekalahan di dunia dan siksaan di akhirat.
Maka aku pun bergumam : Apakah kalimat ni masuk akal?? Apakah mungkin bulan bisa terbelah kemudian bersatu kembali?? Andai benar, kekuatan macam apa yg bisa melakukan hal itu???
Maka, aku pun menghentikan dari membaca ayat-ayat selanjutnya, dan aku menyibukkan diri dgn urusan kehidupan sehari-hari. Akan tetapi Allah-lah Yang Maha Tahu tentang tingkat keikhlasan hamba-Nya dlm pencarian kebenaran.
Maka aku pun suatu hari duduk di depan televisi Inggris. Saat itu ada sebuah diskusi hangat antara presenter seorang Inggris dan 3 orang pakar ruang angkasa Amerika Serikat. Ketiga pakar antariksa tersebut pun menceritakan tentang dana yg begitu besar dlm rangka melakukan perjalanan ke antariksa.
Daripada itu, diantara diskusi hangat tersebut adlh tentang turunnya astronot menjejakkan kakiknya di bulan, dimana perjalanan antariksa ke bulan tersebut telah menghabiskan dana tak kurang dari 100 juta dollar.
Mendengar hal itu, presenter terperangah kaget dan berkata : Kebodohan macam apalagi ini, dana begitu besar dibuang oleh AS hanya untk bisa mendarat di bulan?
Mereka pun menjawab : Tidak! Tujuannya tak semata menancapkan ilmu pengetahuan AS di bulan, akan tetapi kami mempelajari kandungan yg ada di dlm bulan itu sendiri, maka kami pun telah mendapat hakikat tentang bulan itu, yg jika kita berikan dana lebih dari 100 juta dollar untk kesenangan manusia, maka kami tak akan memberikan dana itu kepada siapapun.
Maka presenter itu pun bertanya : Hakikat apa yg kalian telah capai sehingga demikian mahal taruhannya?
Mereka menjawab : Ternyata bulan pernah mengalami pembelahan di suatu hari dahulu kala, kemudian menyatu kembali!
Presenter pun bertanya : Bagaimana kalian bisa yakin akan hal itu?
Mereka menjawab : Kami mendapati secara pasti dari batuan-batuan yg terpisah dan terpotong di permukaan bulan sampai di dlm (perut) bulan. Maka, kami pun meminta para pakar geologi untk menelitinya, dan mereka mengatakan, Hal ni tak mungkin telah terjadi, kecuali jika memang bulan pernah terbelah lalu bersatu kembali.
Mendengar paparan itu, ketua Al-Hizb Al-Islamy Inggris mengatakan :
Maka aku pun turun dari kursi dan berkata, Mukjizat (kehebatan) benar-benar telah terjadi pd diri Muhammad sallallahu alaihi wassallam 1400-an tahun yg lalu. Allah benar-benar telah mengolok-olok AS untk mengeluarkan dana yg begitu besar, 100 juta dollar lebih, hanya untk menetapkan akan kebenaran muslimin! Subhanallah.
other source : http://epholic.blogspot.com, http://pinterest.com, http://youtube.com
No comments:
Post a Comment