epssub.blogspot.com - Tubuh laki-laki itu terbujur kaku di kamarnya. Tidak seorangpun yg tahu apalagi menyaksikan kematiannya, sampai-sampai bau busuk dari sang mayat menyeruak keluar jendela dan pintu.
Para petugas semuanya mengenakan masker untk menghindari terhisapnya bau racun tersebut. Kapan, mengapa dan bagaimana ia meninggal tak ada satu orangpun yg bisa menjelaskan, hanya ditemukan ribuan belatung menggeliat di tubuh mayat tersebut.
Dapatkah makhluk kecil tersebut menyingkap tabir dibalik misteri kematiannnya?
Keberadaan belatung dimayat dpt membantu mengungkapkan banyak hal seperti waktu kematian, penyebab kematian bahkan identitas mayat dan pelaku pembunuhan.
Ternyata hewan kecil yg menjijikkan bagi sebagian orang tersebut berperan besar dlm penyelidikan forensik, dlm ilmu entomologi forensik, belatung dianggap sebagai "amazing insect".
Mengenal Lebih Dekat Belatung
Belatung sebenarnya adlh larva lalat, kutu dan kumbang. Umumnya larva hidup sebagai parasit dan merusak jaringan makhluk lain, dan kebanyakan belatung yg terdapat pd mayat yg terpapar berasal dari larva lalat.
Kenapa belatung sering ditemukan pd mayat?
Karena mayat mengeluarkan bau busuk terutama ketika terpapar udara bebas, maka lalat, kutu / kumbang sebagai makhluk yg paling doyan dgn bau-bau busuk merasa terpanggil untk mendekat dan melekat kemudian meletakkan telurnya pd bagian tubuh mayat, nah telur tersebut menetas dan mengeluarkan larva yg lazim disebut belatung.
Bukan hanya mayat yg digemari para larva ini, mahkluk yg masih hiduppun bisa menjadi rumah favorit bagi belatung, sebagai contoh kisah yg masih hangat seorang bocah, Ummi Darmiati di daerah Mamuju yg berjuang melawan rasa sakit akibat serangan belatung-belatung ganas yg bersarang di tubuhnya.
Kerjasama Tim Forensik Dengan Belatung
1.. Saat menghembuskan nafas terakhir
Memastikan waktu kematian tanpa ada saksi tentu sangat sulit, paling tak memperkirakan dgn melihat keadaan mayat. Misal kekakuan mayat, lebam pd mayat dll. Belatung dpt memberikan kontribusi untk perkiraan waktu kematian.
Caranya : memeriksa alat pernafasan belatung, sebab alat pernafasan ni terus mengalami perubahan sejalan dgn waktu. Tentu saja yg bisa mengetahuinya adlh para ahli forensik.
2. Perpindahan mayat
Belatung dpt membantu menentukan apakah lokasi ditemukannya mayat sama dgn lokasi kematian.
Caranya : mencocokkan jenis belatung / serangga lain yg ditemukan di tubuh mayat dgn tipe lalat / serangga lain yg hidup di sekitar lokasi ditemukannya mayat.
3. Identitas mayat
Seringkali ditemukan tubuh mayat sudah tak berbentuk, sulit dikenal / tanpa petunjuk identitas yg jelas. Sebagai contoh, mayat yg harus digali dari kuburan untk sebuah visum. Untuk memastikan identitas mayat tersebut, belatung sangat berperan.
Caranya : karena kebisaan belatung yg mencerna jaringan tubuh mayat, maka saluran cerna belatung diperiksa melalui tes DNA untk proses identifikasi. Selain itu belatung jg memakan cairan sperma / cairan vagina, sehingga selain identifikasi korban belatung dpt jg digunakan untk mencari identitas pelaku dlm kasus kekerasan seksual.
4. Mencari Penyebab Kematian
Untuk yg satu ini, belatung benar-benar unjuk gigi, sebab mengungkap misteri penyebab kematian bukanlah hal yg mudah.
Caranya : Bagian tubuh mayat yg menjadi tempat paling favorit berkumpulnya belatung merupakan sebuah petunjuk penting. Belatung umumnya paling menyukai hidup dibagian mata, hidung, telinga, mulut. Intinya bagian berlobang dari tubuh, karena belatung suka kegelapan di lobang
Bagaimana jika belatung ditemukan pd bagian tubuh yg lain? Nah ni dia petunjuknya.
* Apabila belatung ditemukan di lengan misalnya, maka diidentifikasi ada luka di lengan, sebab luka yg mengeluarkan darah merupakan hal yg amat menarik dan disukai para belatung sehingga mereka berkumpul dibagian luka tersebut.
* Demikian jg bila belatung ditemukan di bagian kemaluan dan anus, padahal bagian ni termasuk tempat yg tak disukai belatung (tahu diri jg nih makhluk), tetapi jika ada bau-bau khusus yg menarik mereka untk berkumpul disana (misal bau cairan sperma dan vagina) maka belatung akan banyak ditemukan didaerah ini, jadi dpt diidentifikasi bahwa sebelum kematian terjadi kekerasan seksual.
* Bahkan, jika ada kecurigaan keracunan pun, dpt diketahui melalui belatung yaitu belatung di ekstraksi dan dilakukan uji racun ( toksikologi).
Mahkluk kecil ni ternyata sangat bermanfaat dlm usaha mencari kebenaran, tapi sepertinya dlm aplikasi penyelidikan di Indonesia belum terlalu dimanfaatkan. Sumber artikel
No comments:
Post a Comment