
KLM body kayu yg berkapasitas 300 ton itu tenggelam saat menaikkan garam dlm posisi kapal berada ditengah dermaga pelabuhan. Tapi ketika baru menaikkan 3 ton garam tiba-tiba posisi kapal miring.
Anak buah kapal (ABK) dan dibantu warga berusaha mendorongnya ke sisi utara, tapi tak berhasil dan kapal makin miring lalu tenggelam.
Berselang sekitar 1, 5 jam kapal akhirnya tenggelam, beruntung sepuluh anak buah kapal yg ada didalam berhasil menyelamatkan diri, ungkap Moh Roy, salah satu ABK KLM Sabar Jaya.
Menurut Roy, ABK yg bertugas di bagian mesin berusaha menghidupkan mesin pompa, tapi tak mampu karena air terlalu banyak yg masuk ke dalam, sehingga seluruh ABK disuruh keluar.
Kami sudah berusaha menghidupkan pompa air tapi tak kuat, ujarnya.
Williyanto, petugas keselamatan pelayaran Sahbandar Kalianget.menjelaskan, tenggelamnya kapal Sabar Jaya, sekitar pukul 7.00 Wib, kapal itu masuk di Dermaga Pelindo III, dan langsung mengisi garam. Sekitar pukul 10. 00 Wib, kapal mengalami kebocoran hingga akhirnya tenggelam.
Tidak ada korban jiwa dlm kejadian tersebut, sedangkan jumlah kerugiannya ditaksir mencapai miliaran rupiah, tapi jumlah pastinya masih belum diketahui, pungkasnya (*)
No comments:
Post a Comment