[Dunia Wanita] Gemuk Setelah Melahirkan, Ini Penyebabnya

epssub.blogspot.com - Saat hamil otomatis berat badan ibu akan melonjak tajam dan setelah melahirkan biasanya tubuhnya akan kembali ke bentuk normal, langsing kembali.
Tapi ada jg ibu-ibu yg sudah melahirkan dan menyusui dlm beberapa bulan tapi tubuhnya tetap gemuk, dan bahakan bisa dibilan justru bertambah berat badan bila dibandingkan sebelum ia hamil dan melahirkan.

Mungkin sering melihat wanita yg pd masa ia masih lajang hingga menikah memiliki tubuh yg langsing. Tapi begitu ia melahirkan, secara perlahan tubuhnya mulai melar: gemuk.

Salah satu alasan yg jadi penyebab wanita menjadi gemuk setelah melahirkan adlh karena adanya gangguan tiroid. Selain karena tiroid, masih ada beberapa penyebab lainnya.

Penyebab Wanita Jadi Gemuk Setelah Melahirkan

Berikut ni adlh beberapa hal yg bisa menjadi penyebab wanita menjadi gemuk setelah melahirkan sebagaimana yg dikutip dari laman Boldsky:

1. Tiroid

Hypothyroidism dpt menjadi salah satu penyebab di balik mengapa beberapa wanita usai melahirkan menjadi gemuk. Penyebabnya adlh sekresi hormon tiroid membuat wanita mengalami kenaikan berat badan setelah kehamilan.

2. Kurang olahraga

Wanita hamil disarankan untk mengikuti olahraga rutin ringan tiap hari. Beberapa olahraga ringan yg bisa dilakukan misalnya peregangan latihan, yoga dan berjalan selama tiga puluh menit. Bila anda kurang olahraga, maka risikonya anda bisa mengalami kenaikan berat badan secara signifikan.

3. Diabetes

Wanita yg memiliki masalah penyakit diabetes, begitu ia melahirkan, maka berat badan tubuhnya bisa jadi akan semakin bertambah. Karena itu untk mencegah obesitas, maka lakukanlah perawatan medis secara rutin dan jg jaga pola makan agar seimbang.

4. Tidak beri ASI

Dengan alasan untk mempertahankan penampilannya, maka tak jarang ibu yg baru melahirkan tak mau memberikan ASI (air susu ibu) kepada buah hatinya. Padahal, dgn memberikan bayi ASI eksklusif secara rutin akan membuat ibunya tetap sehat dan terhindar dari perubahan kenaikan berat badan. Sebaliknya, bila ibu menghindari pemberian ASI, maka risikonya ialah menjadi gemuk dan penyakit tak menular menyerang si ibu.