
hasil jepretan foto yg kurang bagus memang ada beberapa faktor kesalahan. Hal ini, bisa membuat traveler menjadi ilfil saat berlibur. Ada beberapa kesalahan Travelers / turis yg kadang karena hal sepele, apa saja sih perbedaan professional fotografer memotret dgn kita sebagai orang awam. Nih saya kasih komparasi perbandingan bagaimana professional fotografer memotret agar hasilnya maksimal, dan buat fotografer nubie supaya bisa memotret sama bagusnya dgn fotografer professional.
1. Komposisi dan Momen terbaik.

2. Waktu dan tempat yg tepat.
Lamanya waktu dan tempat yg tepat menentukan seorang fotografer bisa mendapatkan hasil foto yg bagus, maksudnya lamanya fotografer tersebut disuatu tempat ketika fotografer tersebut datang dimusim yg bagus dan kemarau maka sudah dipastikan akan mendapatkan foto yg bagus. mendapatkan hasil foto yg terbaik adlh persoalan lamanya waktu, Bila memiliki waktu sedikit maka Anda jangan berharap mendapatkan foto yg bagus. itulah yg membedakan fotografer seperti National Geographic bisa dpt banyak momen yg tak terduga.

3. Komposisi foto tiap orang itu berbeda.
Komposisi foto yg enak dan sedap dipandang itu harus sering dilatih, semakin sering berlatih akan terbiasa mata kita untk mengambil komposisi yg jg pas. Bagaimana sih melatih agar komposisi didalam foto kita bisa bagus, jawabnya memang harus sering berlatih, banyak melihat foto yg bagus, dan practice makes perfect ketika sering berlatih dan hunting, feeling dan insting kita jg akan terlatih, sehingga bisa memberikan sentuhan karakter kita kedalam komposisi foto tersebut.

4. Momen adlh segalanya.
Faktor lain dan jg sangat penting untk mendapatkan hasil foto terbaik. adlh pd saat musim kemarau / saat high season. Tapi, kebanyakan pd umumnya traveller lebih mencari musim yg murah dan itu ada di low season. Hasil yg didapatkan tak maksimal.Seringsekali saya dikomplen sama teman ataupun travellers lainnya, mereka merasa tertipu ketika melihat foto saya bagus dan ketika mereka kesana ternyata tak sesuai dgn harapan alias ternyata pas difoto engga bagus bagus amat hehe.

Sebenarnya ni ada sedikit salah pemahaman tentang bagaimana seorang travellers dan fotografer dating ke suatu tempat berbeda. Maksudnya begini, seorang fotografer itu biasanya datang ke suatu destinasi pd saat cuaca cerah, / musim kemarau. Nah musim cerah dan kemarau itu biasanya datang ketika high season, pd saat semua tiket dll jadi mahal. Tetapi saat inilah saat yg terbaik untk memotret karena cuaca cerah, sedangkan banyak travellers yg saya temui mereka traveling itu biasanya pd saat musim promo. Bener gak? Dan biasanya saat tiket promo itu berada di low season, cuaca kurang mendukung dll. Nah perbedaan inilah yg membuat perbedaan besar hasil memotret. Jadi, kalau mau memotret bagus datanglah pd saat musim kemarau dan kering, dimana langit biru dan cuaca jg mendukung. Dijamin memotret pakai kamera smartphone pun jg hasilnya bakal bagus.
5. Bacalah buku manual kamera yg anda punya.
Dan yg terakhir adlh soal pemakaian kamera. Faktor ni sangat menentukan hasil foto yg baik saat Anda melakukan travelling. Sekarang saya tanya, seberapa banyak sih buat anda yg membeli kamera terus membaca detail buku manualnya? Hayo jujur berapa banyak? Hehe

(www.epssub.blogspot.com) (Travel and Photography, Travel Journey from Barry Kusuma.)
(Inspiring Photos through the Lens)
(www.barrykusuma.com) (Gallery Foto, dari Sabang sampai Merauke)
other source : http://viva.co.id, http://alambudaya.com, http://google.com
No comments:
Post a Comment