Friday 11 December 2015

Kototinggi, Desa Yang Pernah Menjadi Ibu Kota Negara Indonesia - Serba Serbi

epssub.blogspot.com - Masyarakat Indonesia pasti sudah mengetahui bahwa Yogyakarta dan Bukittinggi pernah menjadi ibukota

Kototinggi, Desa Yang Pernah Menjadi Ibu Kota Negara Indonesia
sumber : kaskus.co.id
negara Republik Indonesia. Tapi pastinya tak banyak yg tahu bahwa bukan Bukittinggi yg dimaksud sebagai ibukota negara Republik Indonesia saat Pemerintah Darurat Republik Indonesia terbentuk pd tahun 1948, melainkan Kototinggi.
Kototinggi merupakan desa kecil yg terletak di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, tepatnya sekitar 50 kilometer dari pusat kota Payakumbuh. Daerah yg cukup terpencil, dgn jalan yg berkelok-kelok serta tebing tinggi menjadi pemandangan utama perjalanan menuju ke Kototinggi. Desa Kototinggi inilah yg digunakan Sjafruddin Prawiranegara untk memimpin Indonesia selama Soekarno dan Mohamad Hatta ditahan dan diasingkan ke pulau Bangka oleh pemerintah Belanda.

Kototinggi, Desa Yang Pernah Menjadi Ibu Kota Negara Indonesia
sumber : youtube.com
Pada saat itu Soekarno menyuruh Sjafruddin Prawiranegara yg merupakan pejabat pemerintahan untk menyelamatkan Indonesia. Oleh Soekarno, Sjafruddin Prawiranegara ditunjuk menjadi ketua / presiden sementara Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI). Agar tak terlacak oleh pemerintah Belanda, Sjafruddin Prawiranegara memilih Kottotinggi sebagai pusat Pemerintahan Darurat Republik Indonesia. Bersama-sama dgn masyarakat setempat, ia merakit peralatan radio untk dipancarkan ke negara-negara di luar Indonesia. Melalui siaran radio tersebut, Sjafruddin Prawiranegara menyampaikan ke dunia luar bahwa negara Republik Indonesia tetap ada walaupun Presiden dan Wakil Presiden ditangkap oleh pemerintah Belanda.
Bukti sejarah peninggalan Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) hingga saat ni masih ada, yaitu berupa monumen kecil yg berdiri di Pasar Tradisional Kototinggi. Di desa Kototinggi terdapat empat bangunan bersejarah yg berkaitan dgn Pemerintah Darurat Republik Indonesia, yaitu :
  1. Tugu Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI), yg bengunannya menyerupai lilin dgn tinggi 2 meter, berwarna merah dan putih.
  2. Monumen utama yg terdapat di tengah-tengah pasar, dgn tinggi mencapai 10 meter, berwarna hijau.
  3. Kantor Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI), yg terletak di seberang tugu PDRI.
  4. Bangunan yg berbentuk buku raksasa, yg terletak di monumen utama.

Sebagai bangsa yg besar, tentunya kita tak boleh melupakan sejarah. Termasuk keberadaan desa Kototinggi, desa yg pernah menjadi ibukota negara Republik Indonesia, walaupun hanya sebentar.
sumber : artikel Cinta Indonesia, majalah Sekar

No comments:

Post a Comment

Contact Us

Name

Email *

Message *

All content at Blog Eps was found freely distributed on the internet and is presented for informational purposes only.
Images / photos / videos found in this site reserved by its respective owners.
We does not upload or host any files.
Home | DMCA | Contact