Monday 14 December 2015

QS Al Zalzalah

epssub.blogspot.com - Gempa Bumi yg Dahsyat pd Hari Kiamat

Saat bumi berguncang dan saat itu bumi mengeluarkan apa yg dikandungnya. Itulah di antara kejadian pd hari kiamat yg akan kita telaah pd tafsir surat Al Zalzalah kali ini.
Allah Ta’ala berfirman,
إِذَا زُلْزِلَتِ الْأَرْضُ زِلْزَالَهَا (1) وَأَخْرَجَتِ الْأَرْضُ أَثْقَالَهَا (2) وَقَالَ الْإِنْسَانُ مَا لَهَا (3) يَوْمَئِذٍ تُحَدِّثُ أَخْبَارَهَا (4) بِأَنَّ رَبَّكَ أَوْحَى لَهَا (5) يَوْمَئِذٍ يَصْدُرُ النَّاسُ أَشْتَاتًا لِيُرَوْا أَعْمَالَهُمْ (6)

فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ (7) وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ (8)

Apabila bumi digoncangkan dgn goncangan (yang dahsyat), dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya, dan manusia bertanya: Mengapa bumi (menjadi begini)?, pd hari itu bumi menceritakan beritanya, karena sesungguhnya Rabbmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya. Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dlm keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka. Barangsiapa yg mengerjakan kebaikan sekecil apa pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yg mengerjakan kejahatan sekecil apa pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula. (QS. Al Zalzalah: 1-8)

Dalam surat ini, Allah mengabarkan apa yg terjadi pd hari kiamat di mana saat itu bumi bergoncang begitu dahsyatnya dan meruntuhkan segala yg ada di atasnya. Juga akan diterangkan bagaimanakah tiap amalan baik dan jelek akan menuai balasannya.

Bumi Bergoncang

Ibnu ‘Abbas berkata mengenai ayat,

إِذَا زُلْزِلَتِ الْأَرْضُ زِلْزَالَهَا

Apabila bumi digoncangkan dgn goncangan (yang dahsyat), maksudnya adlh bumi bergoncang dari bawahnya. (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 7: 627).

Hal ni sebagaimana firman Allah dlm surat lainnya,

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمْ إِنَّ زَلْزَلَةَ السَّاعَةِ شَيْءٌ عَظِيمٌ

Hai manusia, bertakwalah kepada Rabbmu; sesungguhnya kegoncangan hari kiamat itu adlh suatu kejadian yg sangat besar (dahsyat). (QS. Al Hajj: 1).

Bumi Mengeluarkan Isinya

Dalam ayat selanjutnya disebutkan,

وَأَخْرَجَتِ الْأَرْضُ أَثْقَالَهَا

dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya. Para ulama katakan bahwa ayat tersebut berarti bumi mengeluarkan mayit yg ada di dalamnya. Lihat Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 9: 627.

Hal ni semisal dgn ayat,

وَإِذَا الْأَرْضُ مُدَّتْ (3) وَأَلْقَتْ مَا فِيهَا وَتَخَلَّتْ (4)

Dan apabila bumi diratakan, dan dilemparkan apa yg ada di dalamnya dan menjadi kosong. (QS. Al Insyiqaq: 3-4).

Apa yg Sebenarnya Terjadi dgn Bumi?

Allah Ta’ala berfirman,

وَقَالَ الْإِنْسَانُ مَا لَهَا

Dan manusia bertanya: Mengapa bumi (menjadi begini)? Maksudnya di sini sebagaimana disampaikan oleh Ibnu Katsir, bumi sebelumnya dlm keadaan tenang lalu berubah keadaannya menjadi bergoncang. Itu sudah jadi ketentuan Allah, tak ada yg bisa menolaknya. Ketika bergoncang, keluarlah berbagai mayit dari orang terdahulu dan orang belakangan.

Bumi Berbicara ...

Ketika itu bumi pun berbicara,

يَوْمَئِذٍ تُحَدِّثُ أَخْبَارَهَا (4) بِأَنَّ رَبَّكَ أَوْحَى لَهَا (5)

Pada hari itu bumi menceritakan beritanya, karena sesungguhnya Rabbmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya.

Syaikh As Sa’di rahimahullah menerangkan, Bumi menjadi saksi bagi tiap orang yg telah beramal dahulu di atasnya. Bumi dahulu telah menjadi saksi amalan tiap hamba. Dan Allah memerintahkan untk memberitahukan amalan-amalan manusia, perintah ni harus dijalankan (jangan didurhakai). (Taisir Al Karimir Rahman, hal. 932).

Bumi Menjadi Saksi bagi Orang yg Rajin Berdzikir

Ibnul Qayyim berkata, Orang yg senantiasa berdzikir di jalan, di rumah, di lahan yg hijau, ketika safar, / di berbagai tempat, itu akan membuatnya mendapatkan banyak saksi di hari kiamat. Karena tempat-tempat tadi, semisal gunung dan tanah, akan menjadi saksi baginya di hari kiamat. Kita dpt melihat hal ni pd firman Allah Ta’ala,

إِذَا زُلْزِلَتِ الْأَرْضُ زِلْزَالَهَا (1) وَأَخْرَجَتِ الْأَرْضُ أَثْقَالَهَا (2) وَقَالَ الْإِنْسَانُ مَا لَهَا (3) يَوْمَئِذٍ تُحَدِّثُ أَخْبَارَهَا (4) بِأَنَّ رَبَّكَ أَوْحَى لَهَا (5

Apabila bumi digoncangkan dgn goncangan (yang dahsyat), dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya, dan manusia bertanya: Mengapa bumi (menjadi begini)?, pd hari itu bumi menceritakan beritanya, karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya. (QS. Az Zalzalah: 1-5). Lihat Al Wabilush Shoyyib, hal. 197.

Manusia Keluar ...

Allah Ta’ala berfirman,

يَوْمَئِذٍ يَصْدُرُ النَّاسُ أَشْتَاتًا لِيُرَوْا أَعْمَالَهُمْ

Pada hari itu manusia keluar dari kuburnya dlm keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka. Maksudnya adlh pd hari kiamat, manusia dikeluarkan dari bumi dlm keadaan beraneka ragam lalu ditampakkan kebaikan dan kejelekan yg pernah mereka lakukan, kemudian mereka akan melihat balasannya.

Balasan bagi yg Berbuat Baik dan yg Berbuat Jelek

Allah Ta’ala berfirman,

فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ (7) وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ (8)

Barangsiapa yg mengerjakan kebaikan sekecil apa pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yg mengerjakan kejahatan sekecil apa pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.

Ini adlh balasan bagi yg berbuat baik dan jelek. Walau yg dilakukan adlh sebesar dzarrah (ukuran yg kecil / sepele), maka itu akan dibalas. Tentu lebih pantas lagi jika ada yg beramal lebih dari itu dan akan dibalas. Allah Ta’ala berfirman,

يَوْمَ تَجِدُ كُلُّ نَفْسٍ مَا عَمِلَتْ مِنْ خَيْرٍ مُحْضَرًا وَمَا عَمِلَتْ مِنْ سُوءٍ تَوَدُّ لَوْ أَنَّ بَيْنَهَا وَبَيْنَهُ أَمَدًا بَعِيدًا

Pada hari ketika tiap-tiap diri mendapati segala kebajikan dihadapkan (dimukanya), begitu (juga) kejahatan yg telah dikerjakannya; ia ingin kalau kiranya antara ia dgn hari itu ada masa yg jauh. (QS. Ali Imran: 30).

وَوَجَدُوا مَا عَمِلُوا حَاضِرًا وَلَا يَظْلِمُ رَبُّكَ أَحَدًا

Dan mereka dapati apa yg telah mereka kerjakan ada (tertulis). (QS. Al Kahfi: 49).

Kata Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As Sa’di rahimahullah, Ayat ni memotivasi untk beramal baik walau sedikit. Begitu pula menunjukkan ancaman bagi yg beramal jelek walau itu kecil. (Taisir Al Karimir Rahman, hal. 932).

Hanya Allah yg memberi taufik untk mengingat hari akhir dan memberi petunjuk beramal sholeh.

Referensi:

Taisir Al Karimir Rahman fii Tafsiril Kalamil Mannan, Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As Sa’di, terbitan Muassasah Ar Risalah, cetakan pertama, tahun 1423 H.

Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, Ibnu Katsir, terbitan Dar Ibnul Jauzi, cetakan pertama, tahun 1431 H.

Al Wabilush Shoyyib, Ibnu Qayyim Al Jauziyah, terbitan Dar ‘Alamil Fawaid, cetakan ketiga, tahun 1433 H.

No comments:

Post a Comment

Contact Us

Name

Email *

Message *

All content at Blog Eps was found freely distributed on the internet and is presented for informational purposes only.
Images / photos / videos found in this site reserved by its respective owners.
We does not upload or host any files.
Home | DMCA | Contact