Kenapa Sperma Cair atau Keluar Terus Menerus? - Health Sex

epssub.blogspot.com - Cairan sperma / semen harus memiliki kekentalan yg tepat untk dpt berfungsi dgn baik. Apakah cairan semen saya terlalu cair? Atau terlalu kental? Mungkin pertanyaan tersebut adlh pertanyaan yg kerap timbul pd benak Pria. Banyak pria yg bertanya bagaimana konsistensi cairan semen yg baik.

Konsistensi semen yg baik
Konsistensi semen pd umumnya kental dan dpt diregangkan. Derajat kekentalan (viskositas) sperma seharusnya memiliki nilai +1 padaskala +1 sampai +4. Apabila cairan semen terlalu kental maka sel sperma akan kesulitan untk bergerak. Konsistensi semen jg dipengaruhi oleh berbagai hal, misalnya keseringan pengeluaran sperma. Semakin sering frekuensi ejakulasi, maka semakin cair sperma seseorang. Jadi, bukan berarti cairan semen yg encer menandakan sperma yg buruk.

Cara lain yg dpt digunakan untk mengetahui kualitas sperma secara objektif adlh dgn melakukan analisis sperma. Analisis sperma akan memberikan informasi tentang jumlah sperma yg terkandung pd cairan semen, bentuk sperma dan pergerakan sperma. Kualitas sperma jg dipengaruhi oleh berbagai hal seperti makanan yg Anda konsumsi, stres, obesitas, merokok dan penggunaan obat. Baca disini : Cara Meningkatkan Kualitas Sperma dan jg Tips Meningkatkan kualitas sperma.

Sedangkan jika mengalami pengeluaran sperma yg terus menerus, mungkin terdengar mengherankan. Tetapi benar adanya, dlm medis terdapat kondisi air mani dpt terus-terusan keluar. Keluarnya air mani tersebut terjadi tanpa disadari dan tanpa sensasi orgasme ataupun seksualitas lainnya.

Kondisi ni di dlm medis dikenal dgn istilah spermatorrhea. Secara definisi, spermatorrhea diartikan sebagai situasi kebocoran katup air mani yg mengakibatkan terganggunya kemampuan saluran air mani untk membuka dan menutup pd waktu yg tepat, sehingga pengeluaran semen terjadi secara berlebihan tanpa disadari pd saat penderita berjalan, bergerak / bahkan sedang duduk biasa.

Sperma dan air mani tak hanya keluar saat ereksi, lendir-lendir tersebut bisa jg keluar sewaktu-waktu. Perbedaan ejakulasi dgn kebocoran katup air mani ni adalah, tak adanya fase orgasme yg terjadi pd kasus ni dan tanpa adanya stimulasi seksual pun, kebocoran katup air mani dpt terjadi. Tidak seperti pd ejakulasi yg selalu dibarengi oleh fase orgasme.

Penyebab spermatorrhea

• Adanya gangguan pd saraf parasimpatis.
• Ketidakseimbangan hormon
• Gangguan prostat
• Gangguan psikis
• Pengaruh buku dan film yg mengandung pornografi serta lingkungan sekitar yg mendukung
• Frekuensi masturbasi yg terlalu sering. Masturbasi yg terlalu sering akan menyebabkan perubahan kimiawi dlm tubuh. Perubahan kimia akan menstimulasi saraf parasimpatis yg akan menghasilkan hormone seks sehingga tubuh akan masuk kedalam mode stimulasi saraf simpatis, yaitu suatu mode dimana proses ejakulasi akan terjadi.
• Faktor kelelahan yg sangat berat
• Infeksi di bagian urethra, glans penis dan adanya phimosis (suatu keadaan dimana ujung preputium (ujung penis) mengalami penyempitan sehingga tak dpt ditarik kebawah untk membuka seluruh kepala penis, sehingga tak dpt dibersihkan danmemicu infeksi saluran kemih)

Sedangkan Gejala umumnya:

• Semen menetes-netes. Dapat terjadi pd saat tidur, pd saat berpikiran tentang seks, pd saat mengedan sebelum dan sesudah buang air kecil dan pd saat sebelum berhubungan seksual.
• Konstipasi, Sakit kepala
• Depresi, Kurang konsentrasi
• Nyeri punggung
• Nafsu makan berkurang
• Fungsi penglihatan menurun
• Menjadi sering menyendiri

Terapi yg bisa dilakukan:

• Mengurangi frekuensi masturbasi
• Perubahan gaya hidup : Olahraga kurang lebih 45 menit dlm sehari, pola makan yg teratur. Menghindari alcohol dan obat-obatan terlarang.
• Mengosongkan kandung kemih (berkemih) sebelum tidur

Sangat disarankan segera melakukan konsultasi langsung ke dokter spesialis andrologi agar mendapatkan pengobatan optimal jika mengalami gejala spermatorrhea tersebut di atas.

other source : http://luvseks.com, http://hipwee.com, http://youtube.com