Thursday, 24 December 2015

Menakjubkan di Hutan Amazon Peru - BERITA

epssub.blogspot.com - 1. Ulat aneh berambut mirip kucing

Menakjubkan di Hutan Amazon Peru

Hewan berambut kuning ni ternyata bentuk larva ngengat flannel, yg jg dikenal ulat kucing. Meskipun rambutnya yg kuning dan halus itu menarik, rupanya banyak rambut dari spesies ni merupakan racun.

2. Umpan berbentuk laba-laba

Menakjubkan di Hutan Amazon Peru

Di Amazon, ada laba-laba yg membuat desain jaringnya menyerupai dirinya sendiri, tetapi ukurannya lebih besar daripada si pembuat jaring. Hewan ni dperkirakan spesies baru, kata Torres. Desain berbentuk laba-labab ni merupakan mekanisme pertahanan, yg ditujukan untk membingungkan predator, tulis Torres, oang yg kali pertama melihat laba-laba itu. Setelah menghubungi ahli laba-laba, kami rasa laba-laba tergolong dlm genus Cyclosa, yg terkenal mengumpulkan kotoran di jaringnya sebagai mekanisme pertanahan hidup terhadap predator. Kegiatan tersebut ternyata belum pernah docatat dlm pola yg diartikan sebagai penemuan tertentu.


3. Fenomena halo

Menakjubkan di Hutan Amazon Peru


Fenomena lingkaran cahaya matahari tampak di atas Sungai Tambopata, dan mungkin menjadi foto fenomena terspektakuler yg pernah dipotret, ujar Cremer. Adanya fenomena halo itu disebabkan pembiasan dan pemantulan dan pembiasan sinar matahari oleh Kristal es yg tinggi di atmosfer.

4. Keranjang kepompong

Menakjubkan di Hutan Amazon Peru

Kepompong ni adlh milik larva ngengat urodid yg masih muda untk menjadi dewasa. Bentuk kepompong menyerupai keranjang yg digantung di ranting. "Kepompong ni tak seperti spesies lain yg pernah saja jumpai, " tulis Torres di TheRevScience. "Saya tak bisa menemukan referensi hewan tersebut, tapi dugaan terbaik saya, dgn benang sutra sepanjang hampir 30 sentimeter, dan struktur yg rinci, akan melindunginya dari semut, meskipun investasi untk membungkus kepompong tak sebanyak yg dimiliki ngengat yg lain."

5. Kakaktua penjilat tanah liat

Menakjubkan di Hutan Amazon Peru

Di tengah Hutan Amazon, terdapat bukit dgn tanah liat kaya natrium. Di sanalah spesies Sembilan spesies parkit, kakaktua, dan macaw makan, ungkap Cremer. Mineral di tanah liat tak dpt diperoleh di tempat lain / dari sumber makanan yg biasa mereka konsumsi. Sehingga kawanan burung dlm jumlah banyak berkumpul di sana untk memakan sejumlah kecil tanah liat.



sumber artikel : Info Unik

other source : http://pirdot.blogspot.com, http://fb.com, http://tempo.co

No comments:

Post a Comment

Contact Us

Name

Email *

Message *

All content at Blog Eps was found freely distributed on the internet and is presented for informational purposes only.
Images / photos / videos found in this site reserved by its respective owners.
We does not upload or host any files.
Home | DMCA | Contact